UPAYA PBB DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK IRAK DAN KUWAIT PADA PERANG TELUK 1990-1991

Tri Rahayu Nugraheni

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas mengenai konflik Irak dan Kuwait dalam Perang Teluk 1990-1991 dengan menjelaskan bagaimana konflik Irak dan Kuwait dalam Perang Teluk 1990-1991 bisa terjadi serta menjelaskan bagaimana upaya PBB dalam menyelesikan invasi Irak terhadap Kuwait. Metode yang digunakan adalah metode kajian pustaka menggunakan sumber referensi dari buku dan jurnal terkait konfik Irak dan Kuwait dalam Perang Teluk 1990-1991. Hasil kajian menunjukkan bahwa ada beberapa sebab yang melatarbelakangi invasi Irak terhadap Kuwait diantaranya faktor sejarah, faktor ekonomi, ambisi Saddam Hussein, serta adanya keinginan Irak untuk memperbaiki kondisi perekonomian di negaranya. Selain itu PBB sebagai penjaga keamanan dan perdamaian dunia juga turut berperan penting dalam penyelesaian konflik Irak dan Kuwait.This study aims to discuss the Iraq and Kuwait conflicts in the 1990-1991 Gulf War by explaining how the Iraq and Kuwait conflicts in the 1990-1991 Gulf War occurred and explaining how the United Nations efforts to resolve the Iraqi invasion of Kuwait. The method used is the literature review method using reference sources from books and journals related to the Iraq and Kuwait conflicts in the 1990-1991 Gulf War. The results of the study show that there are several reasons behind the Iraqi invasion of Kuwait including historical factors, economic factors, Saddam Hussein's ambition, and Iraq's desire to improve economic conditions in his country. In addition, the UN as the guardian of world security and peace also plays an important role in resolving the Iraq and Kuwait conflicts.

Keywords

Konflik; Irak; Kuwait; Perserikatan Bangsa-Bangsa

References

Adolf, H. (2020). Hukum Penyelesaian Sengketa Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Anggono, E. D. (2002). Upaya Irak dalam Menyelesaikan Krisis Teluk Melalui Imbalan Bersyarat/ Lingkaged (Studi Kasus Invasi Militer Irak terhadap Kuwait 1990-1991). Skripsi. Jember: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Annisa, F.S.; Setiyono, J.; & Supriyadhie. (2019). Kontribusi International Committee of The Red Cross (ICRC) dalam Perlindungan Tawanan Perang yang Mengalami Penyiksaan di Penjara Abu Ghraib. Diponegoro Law Journal. April 2019 hal 2 ISSN: 2527-4031

Cleveland, H. (1995). Lahirnya Sebuah Dunia Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Indriana, N. (2017). Pemetaan Konflik di Timur Tengah (Tinjauan Geografi Politik). An-Nas: Jurnal Humaniora Maret 2017 hal 18 ISSN: 2597-7822

Latifah, N.A & Ghozali, M. (2019). Studi Empiris Tentang Perkembangan Sistem Ekonomi Syariah di Timur Tengah. Jurnal Masharif al-Syariah:Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah November 2019 hal 75 ISSN: 2527-6344

Mariyati, A. (2003). Upaya Saddam Hussein Menghadapi Sanksi PBB Pasca Perang Teluk II. Skripsi. Jember: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pusat Data dan Analisis Tempo. (2019). Konflik Irak – Kuwait – Amerika dalam Perang Teluk. Jakarta: Tempo Publishing

Sihbudi, M. R. (1997). Indonesia Timur Tengah: Masalah dan Prospek. Jakarta: Gema Insani Press.

Setyosari, P.,Widijoto, H. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Malang: Rosindo.

Solichien, Y. (2014). Saddam Hussein: Kisah di Balik Perang Teluk 1990-1991. Jakarta: PT Elex Komputindo.

Winarno, B. (2014). Satu Dekade Pasca invasi AS di Irak. Jurnal Hubungan Internasional Oktober 2014 hal 122 ISSN: 2503-3883

Refbacks

  • There are currently no refbacks.