KEARIFAN LOKAL SEBAGAI IDENTITAS ETNIK: TRADISI SALAI JIN DALAM MASYARAKAT TIDORE KEPULAUAN

Yusri A Boko, Jamin Safi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) persepsi masyarakat tentang tradisi Salai Jin dalam Masyarakat Tidore Kepulauan; (2) proses ritual tradisi Salai Jin dalam masyarakat Tidore Kepulauan; dan (3) mengidentifikasi strategi pewarisan tradisi Salai Jin Masyaraka Tidore Kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi dan subyek penelitian adalah pemangku adat dan masayarakat pelestarian tradisi salai Jin di Tidore kepulauan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pengujian keabsahan data penelitian dilakukan dengan triangulasi data/sumber dan triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penerikan simpulan. Dalam persepsi masyarakat Tidore adalah Jin hadir sebelum kehadiran manusia dibumi. Masyarakat Tidore berpegang teguh pada pada nilai-nilai keluhuran yang diwariskan oleh leluhurnya. Ritual tradisi Salai Jin merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas nikmatNya. Dalam ritual salain Jin sebelum waktu pelaksanaan, semua keluarga atau ngofa sedano (anak cucu) mengadakan pertemuan guna menentukan siapa yang menangung bahan seperti beras dan keperluan lainnya. Termasuk dimai (bahan) khusus yang terdiri dari pinang dan sirih. Sedangkan alat yang dipakai dalam salai Jin adalah parang (pedang), salawaku, ruba (tombak), Rababu/fiol (biola), tifa (beduk yang dibuat dari batang kayu yang dipahat dan ditutupi oleh kulit rusa atau kambing), daun woka (jenis tanaman tertentu yang dipakai sebagai atribut tarian Jin). Strategi pewarisan tradisi Salai Jin yaitu kepada anak cucu yang masih memiliki garis keturunan.

Keywords

Identitas etnik; tradisi salai Jin; masyarakat Tidore Kepulauan

References

Alfian, M. (2013). Potensi Kearifan Lokal Dalam Pembentukan Jati Diri dan karakter Bangsa. The 5th International Conference on Indonesian Studies: “Ethnicity and Globalization,” 424–435. https://icssis.files.wordpress.com/2013/09/2013-01-33.pdf

Ayatrohaedi. (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Pelajar.

Durkheim, Emile. (2011). The Elementary Forms of The Religious Life, Sejarah Bentuk-Bentuk Agama yang Paling Dasar. Jogjakarta: PT. Ircisod Sampangan Gg.

Firdaus, S., Matheosz, J. N., & Mawara, J. N. M. J. E. T. (2018). Ritual jere dalam sistem religi di Kelurahan Ome Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Propinsi Maluku Utara. Jurnal Holistik, 9(9), 1–16.

George Ritzer-Douglas J. Goodman. (2012). Teori Sosiologi Moderen. Jakarta: PT. Kencana Pernanda Media Group.

Jaya, P. H. I. (2012). Dinamika Pola Pikir Orang Jawa. Humaniora, Vol. 24, No. 2 Juni 2012: 133-140, 24(2), 133–140. https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1056/885

Karman, A. S., Abdulrahman, S., Tasrifin, & Nurlinah. (2019). Model Harmonisasi Orang Tidore untuk Penguatan Masyarakat Multikultural. Etnohistori: Jurnal Ilmu Kebudayaan Dan Kesejarahan, VI(2), 170–187.

Koentjaraningrat. (2014). Sejarah Teori Antropologi. PT. Universitas Indonesia, (UI-Press).

M. Amin Mubarok, Didi Junaedi, M. M. (2016). Penafsiran Imam Nawawi al-Bantani Tentang Jin (Kajian Tematik dalam Tafsīr Marāh Labīd). Diya Al-Afkar, 4(02), 144–164.

Miles, Mattew B dan Amichael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, Lexy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muthahhari, Murtaddha. (1985). Masyarakat dan Sejarah, Kritik Islam atas Marxisme dan Teori Lainnya. Bandung: Mizan.

Poespowardojo, Soerjanto. (1986). Pengertian Local Genius dan Relevansinya dalam Modernisasi” dalam Ayatrohaedi (ed). Keperibadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta Pustaka Jaya.

Rahyono, FX. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra.

Yusuf, F., Siokona, S. D., & Safi, J. (2019). Tradisi Dama Nyili-Nyili Dalam Masyarakat Tidore Kepulauan. Jurnal Artefak, 6(2), 39. https://doi.org/10.25157/ja.v6i2.2441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.