Guru Sejarah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Di Kota Kediri Terhadap Aksi Sepihak Partai Komunis Indonesia (PKI) Di Kediri Sebelum Meletusnya Peristiwa

Wildan Firly Irhamny, Marsudi Marsudi, Zofrano Ibrahimsyah Magribi Sultani

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi guru sejarah SMK Negeri di Kota kediri terhadap aksi sepihak PKI (Partai Komunis Indonesia) di wilayah Kediri sebelum meletusnya peristiwa G 30 S/PKI 1965. Terbentuknya persepsi guru terhadap peristiwa sebelum Gerakan 30 September/PKI 1965 ada yang sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai di dalam pemahaman mengenai kejadian yang melatarbelakangi G 30 S/PKI 1965 bahwa peristiwa terjadinya G 30 S/PKI 1965 bukan hanya PKI sebagai pelaku tunggal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Hasil temuan penelitian berupa guru sejarah yang ada di Kota Kediri memiliki pandangan yang sudah cukup baik walaupun ketika menjelaskan suatu peristiwa tersebut berbeda-beda dalam menanggapi tentang aksi sepihak PKI di wilayah Kediri sebelum meletusnya G 30 S/PKI 1965.

Keywords

Aksi Sepihak; Kediri; Persepsi Guru Sejarah; Partai Komunis Indonesia

References

Agung, D. A. G. (2021). Pembelajaran sejarah di era Revolusi Industri 4.0: Sebuah alternatif. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia (JPSI), 4(1), 1-8.

Agustin, N. A. (2011). Penumpasan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Desa Pranggang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun 1965. [Skripsi S1 tidak diterbitkan]. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang.

Agustrianita, Suherdi, D., & Purnawarman, P. (2019). Teachers’ perception on students’ learning style and their teaching. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies (IJCETS), 7(1), 11-19. DOI: https://doi.org/10.15294/ijcets.v6i2.2532.

Alabaş, R. (2016). Prospective teachers’ perceptions about the importance of history of Turkish education. Cumhuriyet International Journal of Education (CIJE), 5(4), 89-102.

Anwar, R. (2006). Sukarno, tentara, dan Partai Komunis Indonesia. Yayasan Obor Indonesia (YOI).

Assa, A. E. P. (2019). Postmemory dalam novel tapol karya Ngarto Februana. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, VII(1), 17-31.

Azwar, S. (2005). Metode penelitian. Pustaka Pelajar.

Carrington, B., & Troyna, B. (1988). Children and controversial issues. In B. Carrington & B. Troyna (Ed.), Children and controversial issues: Strategies for the early and middle years of schooling (1st ed., pp. 1-10). Falmer Press.

Cho, J. H. (2014). Teachers’ perceptions of changes to teaching practice and the influence of professional development: Experienced EFL teachers in South Korea. [Thesis M.Ed. unpublished]. School of Educational Psychology and Pedagogy Victoria University of Wellington.

Fakhruddin, M., Soekardjo, M., & Umasih. (2020). The dilemma of teachers in teaching controversial issues of Indonesian history. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 536, 619-622.

Hanurawan, F. (2010). Psikologi sosial: Suatu pengantar. PT Remaja Rosdakarya.

Harris, R., & Clarke, G. (2011). Embracing diversity in the history curriculum: A study of the challenges facing trainee teachers. Cambridge Journal of Education, 41(2), 159-175.

Harris, R. J. (2012). 'Purpose' as a way of helping white trainee history teachers engage with diversity issues. Education Sciences, 2(4), 218-241.

Hartono, Y., & Huda, K. (2020). Transformative learning for controversial history of G 30 S/PKI. Paramita: Historical Studies Journal, 30(2), 135-144.

Havekes, H., Coppen, P. A., Luttenberg, J., & Boxtel, C. van. (2012). Knowing and doing history: A conceptual framework and pedagogy for teaching historical contextualisation. International Journal of Historical Learning, 11(1), 72-93.

Iskandar. (2009). Metode penelitian pendidikan dan sosial (kualitatif dan kuantitatif). Gayung Persada Press.

Khikmawati, W. (2019). Rekonsiliasi kultural eks-Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan Nahdlatul Ulama (NU) Tahun 1965-2006 di Temanggung. [Skripsi S1 tidak diterbitkan]. Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Kochhar, S. K. (2008). Pembelajaran sejarah (teaching of history). PT Grasindo.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran. PT Indeks.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar ilmu sejarah. Tiara Wacana.

Lindriastuti & Suprijono, A. (2019). Persepsi guru dan siswa terhadap implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran sejarah di SMAN Jogoroto Jombang. Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah, 7(3), 1-8. Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya.

Listyariani, N. P. R., Artini, L. P., & Padmadew, N. N. (2018). Teachers’ perceptions of teaching English for young learners and the implementation in public primary schools in Jembrana Sub-District. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia (JPBII), 6(2), 1-10.

Maggioni, L., VanSledright, B. A., & Alexander, P. A. (2009). Walking on the borders: A measure of epistemic cognition in history. The Journal of Experimental Education, 77(3), 187-214. https://doi.org/10.3200/JEXE.77.3.187-214.

Meri, D. (2020). Persepsi guru-guru sejarah SMAN 2 Kota Payakumbuh terhadap implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA), 3(1), 1-10.

Nugroho, A. S. (2017). Controversial issues in historical learning: Problem or challenge?. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), 109, 22-25.

Prastowo, A. (2012). Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian. Ar-Ruzz Media.

Purwanto, B., & Adam, A. W. (2006). Menggugat historiografi Indonesia. Ombak.

Rakhmat, J. (2007). Persepsi dalam proses belajar mengajar. Rajawali Press.

Said, S. H. (2013). Dari Gestapu ke Reformasi: Serangkaian kesaksian. PT Mizan Pustaka.

Sariyatun & Sutimin, L. A. (2018). History teachers’ perception on values-based historical learning development in Javanese manuscript. Proceedings of the 2nd International Conference on Sociology Education (ICSE), 2, 262-268.

Sarwono, S. W. (2010). Pengantar psikologi umum. Rajawali Press.

Satori, D., & Komariah, A. (2013). Metodologi penelitian kualitatif (Cetakan ke-5). CV Alfabeta.

Sekretariat Negara Republik Indonesia (1994). Gerakan 30 September: Pemberontakan Partai Komunis Indonesia: Latar belakang, aksi, dan penumpasannya. Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Setiawan, M. H. (2016). Sejarah peristiwa PKI di Dusun Djengkol Desa Plosokidul Kediri 1961-1966. [Skripsi S1 tidak diterbitkan]. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia Kediri. http://simki.unpkediri.ac.id/detail/12.1.01.02.0015.

Sriandayani, M. E. (2018). Persepsi guru sejarah SMA/SMK/MA Negeri di Kota Kediri terhadap dalang di balik peristiwa G 30 S/PKI tahun 1965. [Skripsi S1 tidak diterbitkan]. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang.

Sugiyono. (2006). Metodologi penelitian administrasi (Cetakan ke-1). CV Alfabeta.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Memahami penelitian kualitatif (Cetakan ke-1). CV Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Edisi Revisi). CV Alfabeta.

Suharman. (2005). Psikologi kognitif. Aneka Karyacipta.

Sulistyo, H. (2003). Palu arit di ladang tebu: Sejarah pembantaian massal yang terlupakan (1965-1966) (Cetakan ke-1). Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

Sümer, Ö., Goldberg, P., Stürmer, K., Seidel, T., Gerjets, P., Trautwein, U., & Kasneci, E. (2018). Teachers’ perception in the classroom. (Research Report 22 May 2018). University of Tuebingen, Technische Universität München, Leibniz-Institut fur Wissensmedien, and Technical University of Munich.

Sutimin, L. A., & Akhyar, M. (2018). Teachers’ perception on the development of local history digital teaching material in Surakarta. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 262, 35-39.

Ulfa, I. A. (2018). Pemahaman guru terhadap peristiwa G 30 S/PKI sebagai informal content mata pelajaran PPKn di Madrasah Aliyah Masyariqul Anwar Bandar Lampung tahun 2017. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Walgito, B. (2010). Pengantar psikologi umum. CV Andi.

Widiadi, A. N. (2022). Analysing documents and interpreting textbooks: Students' historical thinking skills in learning about the battle of Surabaya. [Ph.D. Thesis unpublished]. Victoria University of Wellington.

Widiadi, A. N., Sheehan, M., & Shep, S. J. (2022). The potential of web-based historical sources as learning resources to foster students’ historical thinking skills. Paramita: Historical Studies Journal, 32(1), 138-148.

Woolley, M. (2017). The attitudes and perceptions of beginning teachers in relation to teaching controversial issues in the history classroom. Revista Electrónica Interuniversitaria de Formación del Profesorado, 20(2), 1-16.

Worth, P. (2016). Evidential thinking: Language as liberator and gaoler. In C. Counsell, K. Burn, & A. Chapman (Eds.), MasterClass in history education: Transforming teaching and learning (pp. 77-104). Bloomsbury Publishing.

Yoag, A., Na, C. S., Beng, L. Y., & Japang, M. (2012). Students’ and teachers’ perception towards an interactive courseware for history subject: A case study in Labuan Secondary Schools. Malaysian Journal of Educational Technology (MJET), 12(3), 5-13.

Zuriah, N. (2006). Metodologi penelitian: Sosial dan pendidikan. PT Bumi Aksara.

Wawancara

Agustina Winarni, S.Pd., Guru Sejarah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kediri.

Alvida Septianingrum, S.Pd., Guru Sejarah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kediri.

Binti Junaidah, M.Pd., Guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kediri.

Dra. Dewi Ratna Setyowati, Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kediri.

Dra. Hj. Titik Indrayani, Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kediri.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.