PENERAPAN MODEL PEMBELAJARN EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK TEMA 7 DI KELAS V SD NEGERI 3 KOTAYASA

Riyan Widiya Wati, Dhi Bramasta, Sony Irianto

Abstract


ABSTRACTThe learning process in the 2013 curriculum is a student center or learning centered on students, where students are required to be more active in learning, and the task of the teacher in the 2013 curriculum is to become a facilitator. Active in learning shows that students have a high curiosity so that they can answer and express their own ideas. The emergence of high curiosity makes students understand information clearly.This study aims to determine the increase in curiosity and student learning achievement with the Non Non Example learning model on theme 7 (Events in Life) in class V SD Negeri 3 Kotayasa. This type of research uses Classroom Action Research (CAR) conducted in 2 cycles. The research subjects were 21 students. the data collected is curiosity and student learning achievement.The results showed that: first, the application of the Example Non Example learning model can increase students' curiosity as seen from the classical percentage acquisition of cycle I namely 4,5% with the criteria pretty good and has increased to 6,8% in the second cycle with the criteria very good. Secondly, the application of the Example Non Exampe learning model can improve student learning achievement seen from the acquisition of the average value of the first cycle namely 57,15% by completing learning pretty good and increasing to 83,5% by completing learning very good in the second cycle so that indicators of success research reached.Keywords: Curiosity, Learning achievement, Example Non Example learning model.ABSTRAKProses pembelajaran pada Kurikulum 2013 adalah student center atau pembelajaran berpusat pada peserta didik, dimana peserta didik dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran, dan tugas guru di dalam Kurikulum 2013 adalah menjadi seorang fasilitator. Keaktifan dalam pembelajaran menunjukkan bahwa peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga dapat menjawab dan mengemukakan gagasannya sendiri. Munculnya rasa ingin tahu yang tinggi membuat peserta didik memahami informasi secara jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan rasa ingin tahu dan prestasi belajar peerta didik dengan model pembelajaran Example Non Examplepada tema 7 (Peristiwa dalam Kehidupan) di kelas V SD Negeri 3 Kotayasa. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian berjumlah 21 peserta didik. data yang dikumpulkan adalah rasa ingin tahu dan prestasi belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penerapan model pembelajaran Example Non Exampledapat meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik dilihat dari perolehan persentase klasikal siklus I yaitu 4,5% dengan kriteria Cukup Baik dan mengalami peningkatan menjadi 6,8% di siklus II dengan kriteria Sangat Baik. Kedua, penerapan model pembelajaran Example Non Exampedapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dilihat dari perolehan rata-rata nilai siklus I yaitu 57,15% dengan ketuntasa belajar Cukup Baik dan meningkat menjadi 83,5% dengan ketuntasan belajar Sangat Baik pada siklus II sehingga indikator keberhasilan penelitian tercapai.Kata kunci: Rasa ingin tahu, Prestasi belajar, Model pembelajaran Example Non Example.

Keywords


Rasa ingin tahu, Prestasi belajar, Model pembelajaran Example Non Example.

Full Text:

PDF

References


Ariffianto, M. (2015). Profesionalisme Guru SMA di Lamongan pada Masa Orde Baru Pelita V & VI (Tahun 1989 sampai 1998). Avatara, 3(3).

Arifin, Zainal (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Asmoro, BP., Mukti, FD. (2019). Peningkatan Rasa Ingin Tahu Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Model Contextual Teaching and Learning pada Siswa Kelas V A Sekolah Dasar Negeri Karangroto 02. Jurnal Abdau. Vol. 2 (1): 115-142.

Huda, Miftahul. (2019). Model-Model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lisnani. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik bagi Siswa Kelas VI SD. Jurnal Basicedu. Vol. 3 (1): 76-82.

Minartin. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Randu Agung 01 pada Pelajaran IPS Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal PTK dan Pendidikan. Vol. 3 (2): 35-44.

Mudjiono & Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Mustari, M. (2014). Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali Pers.

Rosyid, Zaiful, dkk. (2019). Prestasi Belajar. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Trianto, Titik Triwulan Tutuik. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v7i2.3757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: