Penerapan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA

Ruhana Afifi

Abstract


Konsep-konsep IPA menjadi sulit dipahami karena selama ini pembelajaran IPA cenderung dilakukan secara abstrak dan hafalan. Akibatnya siswa hanya mampu menghafal suatu konsep tanpa mampu memahami esensinya sehingga di kelas IV SDN 2 Cigembor hasil pencapaian hasil belajar siswa belum mencapai nilai KKM 70 yang ditetapkan oleh sekolah. Diperlukan penelitian guna memperbaiki pelaksanaan pembelajaran sebelumnya yaitu dengan menerapkan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran metode demonstrasi, serta hasil belajar tentang pemahaman konsep gaya di kelas IV SD Negeri 2 Cigembor.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tiap siklus terdiri dari dua kali tatap muka. Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kemmis & MC Taggart terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dalam setiap siklus.Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa dengan metode demonstrasi kualitas penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan rata-rata terpenuhinya aspek deskriptor pada siklus I sebesar 75,62%, pada siklus II menjadi 79,37% dan pada siklus III mencapai 83,12%. Aktivitas guru dalam pembelajaran meningkat dengan metode demonstrasi terlihat dari kenaikan rata-rata aktivitas guru, pada siklus I sebesar 78,75%, siklus II menjadi 80% dan siklus III mencapai 84,38%. Penguasaan konsep siswatentang gaya mengalami peningkatanterlihat darihasilbelajar siswa, yaitu pada siklus I terdapat 53,85% siswa yang mencapai ketuntasan belajar, pada siklus II menjadi 61,5% dan pada siklus III mencapai 84,6%. Berdasarkan tercapainya kriteria indikator keberhasilan yang ditetapkan,menunjukkan bahwa tindakan yang diberikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada subkonsep Gaya dalam pembelajaran IPA. Kata Kunci : Metode demonstrasi, Gaya, IPA,  Hasil belajar

Full Text:

Download PDF

References


De Porter, Bobbi dan Mike Hernacki. (2000). Quantum Learning. Bandung: Mizan Media Utama.

Jauhar, M. (2011). Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Munggaran, Nita Anjung. (2010) . Menciptakan Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Wahana Karya Grafika.

Nurhamzah, CS. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Wahana Karya Grafika.

____________ (2012). Pembelajaran Matematika. Bandung : Wahana Karya Grafika.

Putra, R.S. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis SAINS. Jogjakarta: DIVA Press.

Rochman, P. F. (2007). Model Pembelajaran Partisipatif. Surabaya : Pustaka Insyani.

Rosyad, A. (2002). Metode Pembelajaran . Jakarta: Bumi Aksara.

Solih, Anton Kadar .(2011). Peningkatan Pemahaman Siswa Dalam Mencari Bilangan Bulat Dalam Soal Cerita Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelas 5 SDN 1 Cinyasag Kab. Ciamis. PTK Skripsi Sarjana (tidak dipublikasikan). Bandung : Universitas Terbuka.

Suherman. (2005). DemonstrasiSebagai Suatu Model Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.

Sumantri, M dan Nana Syaodih. (2007). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Syahidin. (2008) . Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran. Semarang: Tugu Perkasa.

Tirtaraharja, Umar dan La sulo. (1995). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Wahidin. (2006). Metode Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : Sangga Buana.

Wahyono, Budi et. al. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV. Bandung: Depdiknas.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v4i1.387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 081322565388

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: