UPAYA MENINGKAKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PRINSIP-PRINSIP HEREDITAS MELALUI PENDEKATAN ANALOGI DI KELAS XII IPA 1 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 CIAMIS

Iis Hetty Hasanah

Abstract


Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh karena: (1) prinsip-prinsip hereditas sifat materinya  abstrak atau materi tersebut termasuk sains yang tidak bisa diobservasi langsung di dalam kelas; (2) berdasarkan studi pendahuluan, ditemukan bahwa ketika guru sedang memberikan pembelajaran di kelas ternyata respon positif para siswa kurang dan sebagian besar siswa  mengalami kesulitan dalam mempelajari materi prinsip-prinsip hereditas.    Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk membantu memmpercepat pemahaman  siswa dalam  mempelajari  prinsip-prinsip hereditas dan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.  Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini adalah penelitian ini terdiri dari dua siklus. Ciri khas tindakan guru pada masing-masing siklus adalah: (1) pada siklus pertama diberikan  pembelajaran dengan metode analogy dengan diskusi kelompok besar (kelas)  (2) sedangkan pada siklus kedua adalah pembelajaran dengan metode-analogy dengan diskusi kelompok kecil. Tindakan yang diberikan oleh guru hanya dua silklus karena refleksi pada siklus kedua telah menunjukkan hasil yang positif dan terbatasnya waktu/jam belajar.    Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah: (1)  Metode analogy dapat meningkatkan ilkim belajar siswa ke arah yang lebih positif sebesar 44,25 % dan menurunkan respon negatif sebesar 9,67 %; (2) Metode analogy dapat meningkatkan    prestasi    belajar   siswa pada  materi prinsip-prinsip hereditas sebesar  16,67 %. Kata Kunci: pendekatan analogy, prinsip-prinsip hereditas, presatasi belajar siswa 

Full Text:

Download PDF

References


Bodner, G. M. (1986). Constructivism: A Theory of Knowledge. Journal of Chemical Education. 63(10):873-878.

Duitt, et. all. (1989). Teachers Use of Analogies in Their Regular Teaching Routines Journal of Research in Science Education. 19, 291-299.

Gabel, D.L., dan Sherwood, R.D. (1980). Effect of Analogies on Chemistry Achievement according to Piagetian Level. Journal of Science Education. 64, 709-716.

Glynn, S. (1995). Using Analogies to Explain Scientific Concepts. Journal of The

Science Teacher. 25-27.

Joyce, B. dan Weil, M. (1980). Models of Teaching. Second Edition. Englewood

Cliffs, N.J.: Prentice-l-lall, Inc.

Latisma, D.J. (1996). Peran Analogi dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Khazanah

Pengajaran IPA. 1(1), 16-25.

Lawson, A.E. (1993). The Importance of Analogy: A Prelude to the Special Issue.

Journal of Research in Science Teaching. 30(10), 1213-1214.

Sulaeman, D. (1988). Teknologi/Metodologi Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.

Webb, M. J. (1985). Analogies and Their Limitations. Journal ofSchool Science and Mathematics. 85(8),645-650.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v4i1.390

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 081322565388

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: