PEMANFAATAN MUSEUM TAMBAKSARI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X MAN 6 CIAMIS TAHUN AJARAN 2018/2019

Bela Nurul Kusuma Dewi, Sri Pajriah, Wulan Sondarika

Abstract


ABSTRAKMuseum Tambaksari merupakan salah satu objek wisata sejarah dan edukasi di kota Ciamis yang memberikan informasi dan pengetahuan mengenai geologi atau ilmu bumi, seperti bebatuan serta fosil tulang-belulang. Pembelajaran sejarah dengan melakukan kunjungan ke museum dapat memberikan pengetahuan sejarah bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan Museum Tambaksari sebagai sumber belajar sejarah, serta kendala yang dihadapi guru sejarah dan siswa dalam memanfaatkan Museum Tambaksari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian pada pemanfaatan Museum Tambaksari sebagai sumber belajar sejarah siswa kelas X MAN 6 Ciamis tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan Museum Tambaksari sebagai sumber belajar sejarah harus sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Kurikulum 2013 yaitu materi Zaman Pra-Aksara dengan Kompetensi Dasar (3.2) memahami corak kehidupan masyarakat pada Zaman Pra-Aksara dan (4.2) menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada Zaman Pra-Aksara dalam bentuk tulisan. Kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa yaitu terdapat dalam hal keterbatasan waktu, perizinan dari pihak sekolah, ruangan museum yang kecil, serta petugas museum yang bukan orang berijazah disiplin ilmu sejarah. Kata kunci: Pemanfaatan, Museum Tambaksari, Sumber Belajar Sejarah  ABSTRACTTambaksari Museum is one of historical and education object at Ciamis city that give information and knowledge about geology or geography, like a rocks and fossil bones. History learning through visiting to museum can give aducation about history for studens. The purpose of this research are to knowledge the utilization of Tambaksari Museum as historical learning resource, and problem that confronting by history teacher and studens to exploit Tambaksari Museum. This research use research method qualitative descriptive and the research focus to utilization of Tambaksari Museum as historical learning resource X grade studens of MAN 6 Ciamis school year 2018/2019. Data collection technique through observation, interview, literature and documentation. The result of this research to adduce that utulization of Tambaksari Museum as historical learning resource must be accordance to Learning Administration Program (RPP) based on 2013 Curriculum that is Pre-Literacy material with basic competencis (3.2) to comprehed the life style of society at Pre-Literacy and (4.2) prepare the reasoning result about life style of society at Pre-Literacy on writring form. The problem that confronting by teacher and studens are time limitation, licensing from school, small museum room, and museum officer who is not a person has diploma in history. Keywords: Utilization, Tambaksari Museum, Historical Learning Resources            

Keywords


Pemanfaatan; Museum Tambaksari; Sumber Belajar Sejarah

References


Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, J. Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sirait, Erza Setiana. 2017. Pemanfaatan Museum Misi Muntilan sebagai Sumber Belajar Sejarah. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Siregan, Eveline. 2011. Teori dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pajriah, Sri. 2017. “Pemanfaatan Museum Galuh Pakuan sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal di SMK Taruna Bangsa Ciamis”. Prosiding Nasional Sejarah Indonesia: Cerdas dan Humanis di Era Digital.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas pasal 1 ayat 1.

Usman, Uzer. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v9i1.6860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: