Konsep Hidden Curriculum Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Pada Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan

Alex Anis Ahmad, Randy Fadillah Gustaman, Kosasih Adi Saputra

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep hidden curriculum pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode studi analitis konten deskriptif. Metode ini merupakan suatu metode penelitian untuk menganalisis isi sebuah teks dengan mengumpulkan dan menganalisis konten dari sebuah teks. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep kurikulum tersembuyi pada proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan di laksanakan dengan konsep keteladanan guru kepada peserta didik. Keteladanan dalam hal ini merupakan sebuah konsep dimana guru memberikan contoh kepada siswa secara tersembuyi, artinya nilai-nilai yang di sampaikan tidak tertulis secara langsung dalam kurikulum pembelajaran. Indikator keteladanan yang di realisasikan dalam rangka pelaksanaan konsep hidden curriculum yaitu nilai-nilai 1) Kejujuran 2) Kerja Keras 3) Religius 4) Toleransi 5) Disiplin 6) kreatif 7) Mandiri

Keywords


Hidden curriculum; PPKn; Pembelajaran

References


Caswita. (2013). The Hidden curriculum. Yogyakarta: LeutikaPrio.

Chotimah. U, Kurnisar. Ermanovida. Juainah, N. (2020). Analysis of the character of students in learning civic education based on high order thingking skills. Atlantis Press. 324, 70-76.

Dakir. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Asdi Mhasatya.

Davies, I. (2004). Science and citizenship education. International Journal of Science Education. 26(11), 1751-1763.

Gillborn, D. (1992). Citizenship, ‘Race’ and The Hidden curriculum. Internation Studies in Sociology of Education. 2(1), 57-73.

Giroux, H. A. (2014) Critical theory and rationality in citizenship education, curriculum inquiry. Routledge, 10(4), 329-266. http://dx.doi.org/10.1080/03626784.1980.11075229 Davies, I. (2004). Science and citizenship education. International Journal of Science Education. 26(11), 1751-1763

Kerr, D. (1999). Citizenship education: an international comparasion. London: National Foundation for Educational Research-NFER.

Machali, I. (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. Jurnal Pendidikan Islam. 4(1), 71-94.

Maryani, I & Dewi, F. (2018). Pelaksanaan Hidden curriculum Pada Mata Pelajaran Pendidikan Al-Islam Di Sekolah Dasar. Eduhumaniora. 10(1), 8-15.

Marzuki, C. (2002). The Hidden Curriculu: A Concomitant Factor In Physical Education Curriculum Implementation. Forum Pendidikan. 27(4).

Meolong, J, L. (2006). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Munirah, F. (2015). Analisis Isi Deskriptif Rubrik “ Xp Re Si ” Harian Kaltim Post Periode Maret-April 2013. EJournal Ilmu Komunikasi, 3(1), 186–197.

Nur, W,R,A. (2021). Insersi Nilai-Nilai Anti Korupsi Melalui Pengembangan Hidden curriculum Di MIN 1 Banyumas. Mozaic Islam Nusantara. 7(2), 176-200.

Print, M. (1999). Introduction, civic education and civil society in the asia-pacific. Civic education for civil society. London: ASEAN Acedemic Press, 9-18.

Raga, G, B, A, Yusuf, N & Mansur, M. (2019). Analisis Peran Guru PPKn dalam Membina Moral Antikorupsi Siswa. Jurnal Civic Hukum. 4(1), 10-19.

Salistina, D. (2015). Pendidikan Anti Korupsi Melalui Hidden curriculum dan Pendidikan Moral. Ta’allum. 3(2), 163-184.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tafsir, A. (2010). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tirtoni, Feri. (2018) Pengembangan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Sidoarjo:UP

Winaputra, U., S. (2016). Posisi Akademik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Muatan/Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Dalam Konteks Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 15-36.

Zulkarnain, Basri, Matang, Wiranata, I,H. (2021). Sinkronisasi Kurikulum Mata Kuliah Umum Pancasila, Kewarga negaraan, dan Agama di Perguruan Tinggi Dalam Melawan Radikalisme. Jurnal Pinus. 7(1), 31-42.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jwp.v10i2.10073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: