Abstract
Kenyataan di lapangan, khususnya di Kelas VII-A SMP Negeri 15 Tasikmalaya, ada yang masih belum paham pada materi hak asasi manusia. Kurang pemahaman siswa dalam proses pembelajaran tersebut, akibat dari masih kurang adanya upaya dalam memotivasi siswa dalam memahami hak asasi manusia. Kurangnya pemahaman siswa dalam mata pelajaran PKN pada materi hak asasi manusia, berdasarkan hasil observasi awal bahwa nilai ulangan siswa Kelas VII-A SMP Negeri 15 Tasikmalaya menunjukkan dari jumlah siswa 26 orang hanya memperoleh nilai rata-rata sebesar 66. Artinya taraf pemahaman siswa tentang materi hak asasi manusia hanya sebesar 66, masih kurang dari KKM mata pelajaran PKN kelas VII yaitu sebesar 75. Hal ini, karena materi yang disampaikan hanya secara verbalisme tentu akan menyulitkan bagi siswa, dan tentunya hal ini perlu ada pemecahannya, salah satunya menggunakan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data hasil pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Student Facilitator And Explaining tentang hak asasi manusia pada mata pelajaran PKN di Kelas VII-A SMP Negeri 15 Tasikmalaya. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Objek penelitian adalah siswa Kelas VII-A SMP Negeri 15 Tasikmalaya (N= 26). Simpulan yang diperoleh berdasarkan pembahasan hasil penelitian ini adalah: (1) Hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining tentang hak asasi manusia pada pembelajaran PKN di Kelas VII-A SMP Negeri 15 Tasikmalaya pada setiap siklus diperoleh data bahwa pada tindakan pertama nilai rata-rata sebesar 71,7, pada tindakan kedua sebesar 79,4. Hal ini dapat diartikan bahwa pembelajaran PKN melalui model pembelajaran student facilitator and explaining, selain berpengaruh terhadap rencana dan pelaksanaan pembelajaran, juga berpengaruh terhadap peningkatkan hasil belajar siswa tentang hak asasi manusia di kelas VII-A SMP Negeri 15 Tasikmalaya.
References
Ahmadi Abu. (2004). Psikologi Belajar. Bandung : Pustaka Setia.
Depdiknas (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PKN. Jakarta : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
J.S. Badudu, (2002), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Fathurrohman, P. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Aditama.
Hendiyat, Soetopo. (1995). Kurikulum Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Kasbolah. (1999). PTK. Jakarta : Depdikbud.
Nasution, S. (1986). Asas-Asas Kurikulum, Jakarta : Bumi Aksara.
Nana, S. (1992). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Ngalim, Purwanto. (2007). Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Rosda Karya.
Muhibbin Syah. (2006). Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosda Karya.
Tabrani Rusyan, (1989), Pendidikan Masa Kini dan Mendatang, Jakarta : Bina Mulya.
Slameto, 2000, Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit (SKS). Jakarta : Bumi Aksara.