Problematika Berpikir Kritis pada Materi Trigonometri berdasarkan dari Tingkat Math anxiet

Ummu Atiyatul Musodiqoh, Kusno Kusno, Anton Jaelani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika berpikir kritis matematis peserta didik dalam memahami materi trigonometri ditinjau dari tingkat math anxiety yang mereka alami. Trigonometri sering menjadi salah satu materi yang menantang bagi peserta didik, terutama bagi mereka yang memiliki tingkat kecemasan matematika tinggi. Pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional digunakan untuk memahami hubungan antara kecemasan matematika dan kemampuan berpikir kritis. Sampel penelitian terdiri dari 30 peserta didik kelas X di SMA N 1 Mesuji Raya. Data dikumpulkan melalui tes berpikir kritis matematis, angket math anxiety, serta wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peserta didik dengan tingkat kecemasan matematika yang rendah cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan mereka dengan kecemasan sedang atau tinggi. Semakin tinggi tingkat kecemasan matematika, semakin besar kesulitan yang dialami peserta didik dalam menginterpretasi informasi, menganalisis konsep, serta mengevaluasi hasil perhitungan dalam menyelesaikan soal trigonometri. Temuan ini menegaskan bahwa math anxiety dapat menjadi faktor penghambat dalam pengembangan berpikir kritis matematis peserta didik.

Keywords


Math anxiety, Berpikir Kritis, Trigonometri, Pembelajaran Matematika

References


Ashcraft, M. H., Krause, J. A., & Hopko, D. R. (2007). Is math anxiety a mathematical learning disability? Berch, Daniel B.; Mazzocco, Michèle M, April, M. (2007). Why is math so hard for some children?

Anjasari, T., Antika, H. N., & Kohar, A. W. (2022). How does Math Anxiety affect Students ’ Problem Solving Ability ? A case of Ill Structured Problem Mathematics Problem. 3(2), 98–113.

Auliya, R. N. (2016). Kecemasan Matematika dan Pemahaman Matematis. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1), 12–22. https://doi.org/10.30998/formatif.v6i1.748

Beilock, S. L., & Maloney, E. A. (2015). Math Anxiety: A Factor in Math Achievement Not to Be Ignored. Policy Insights from the Behavioral and Brain Sciences, 2(1), 4–12. https://doi.org/10.1177/2372732215601438

Facione, P. A. (2020). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts.

Guo, S., & Liao, S. (2022). The Role of Opportunity to Learn on Student Mathematics Anxiety , Problem-Solving Performance , and Mathematics Performance. Frontiers in Psychology, 13(February), 1–15. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.829032

Hadi, F. Z., Fathurrohman, M., & Hadi FS, C. A. (2020). Matematis Siswa Di Sekolah Menengah Pertama. 2(1), 59–72.

Izzati, G. N., Waluya, S. B., & Mastur, Z. (2021). Kemampuan Berpikir Divergen Ditinjau Dari Math Anxiety Dan Gender Pada Pembelajaran Matematika. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 69–78. https://doi.org/10.30872/primatika.v10i2.583

Kurniawati, D., & Ekayanti, A. (2020). Hubungan antara Berpikir Kritis dan Pembelajaran Matematika. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengembangan Pembelajaran, 3(1), 1–10. http://eprints.umpo.ac.id/6226/

Lasdianto, J. R., & Abadi, A. P. (2023). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Berdasarkan Kecemasan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 88–102.

Palinkas, L.A., Horwitz, S. M., Green, C. A., Wisdom, J.P., Duan,N., & Hoagwood., K.(2015). Purposeful Sampling for Qualitative Data Collection and Analysis in Mixed Method Implementation Research. Administration and Policy in Mental Health and Mental Health Implementation Research, 42(5), 533-544. https://doi.org/10.1007/s10488-013-0528-y

Richardson, F. C., & Suinn, R. M. (1972). The Mathematics Anxiety Rating Scale (MARS). Journal of Counseling Psychology, 19(6), 551-554. https://doi.org/10.1037/h0033456

Rohmah, N. Z., & Mashuri. (2021). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Kecemasan Matematis pada Model Brain-Based Learning Berbantuan Smart Card. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 375–380.

Sagala, K., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Tantangan Pendidikan karakter di era digital. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI, 6(01), 1–8. https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.1006

Samosir, C. M., & Dasari, D. (2022). Pengaruh Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematiah dasar. JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR, 8(1), 99–105. https://doi.org/10.33084/tunas.v8i1.4305

Subaedah, S. (2022). Pengaruh Kecemasan Dan Sikap Siswa Pada Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Aritmatika Sosial Siswa Kelas Vii Smp Dikecamatan Burau. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1), 30–37. https://doi.org/10.30605/proximal.v5i1.1610

Sulistiani, E., & Masrukan. (2016). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Semarang, 605–612.

Tasya, D., Nurul, H., & Prasetyo, R. (2023). Kecemasan matematika dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jurnal Matematika dan Sains Pendidikan, 8(4), 220-235

Tasya, E. L., Hafiz, M., & Musyrifah, E. (2023). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Trigonometri Ditinjau Dari Kecemasan Matematisnya. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 9(2), 207. https://doi.org/10.24853/fbc.9.2.207-218

Yunianto, T., Rahayu, F., & Sugiarto, D. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan daya saing lulusan. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 15(2), 189-204




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jwp.v12i2.18359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: