SARKASME DALAM UNGGAHAN DAN KOMENTAR PADA GRUP FACEBOOK PT OY INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Agil Agung Attazky, Leli Triana, Syamsul Anwar

Abstract


ABSTRACTThe purpose of this study is to describe sarcasm in uploading and commenting on the Facebook group PT Oy Indonesia and describe the implications on learning Indonesian in high school. This study used a descriptive qualitative approach. Sources of data in this study came from the PT Oy Indonesia Facebook Group. The form of data in this study was the utterance of sarcasm in the PT Oy Indonesia Facebook Group. Data collection techniques used in this study was the note technique. The technique of presenting the results of the data analysis used was the informal method. The data analysis method used was the pragmatic matching method. The results showed that there were sarcasm in the form of: (1) sarcasm, (2) sarcasm of action, and (3) sarcasm. Sarcasm has the intention of insinuating and cursing, and has the function of affirmation, opinion and questions. The results of this study are implied in Indonesian language lessons in class XI high school at KD 3.24 to reconstruct the lecture text.Keywords: Sarcasm, PT Oy Indonesia's Facebook Group, implied in lessons in high schoolABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sarkasme dalam unggahan dan komentar pada grup Facebook PT Oy Indonesia dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif Sumber data dalam penelitian ini berasal dari Grup Facebook PT Oy Indonesia. Wujud data dalam penelitian ini adalah tuturan sarkasme dalam Grup Facebook PT Oy Indonesia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode informal. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat sarkasme berbentuk: (1) sarkasme sifat (2) sarkasme tindakan, dan (3) sarkasme sebutan. Sarkasme tersebut memiliki maksud menyindir dan mengumpat, serta memiliki fungsi penegasan, pendapat dan pertanyaan. Hasil penelitian ini diimplikasikan dalam pelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XI pada KD 3.24 merekonstruksi teks ceramah.Kata Kunci: Sarkasme, Facebook PT Oy Indonesia, implikasi pembelajaran di SMA 

Full Text:

PDF

References


Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Dardjowidodo, S. (2003). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ganie, T. N. (2015). Buku Induk Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Angkasa.

Ichsan, A. M. (2009). Kupas Habis Facebook dan 10 Situs Gaul Terpopuler. Jakarta: Kriya Pustaka.

Keraf, G. (2006). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Kesuma, T. M. J. (2007). Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.

Nurdin, A. dkk. (2002). Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas 1,2,3 SMU. Bandung: CV Pustaka setia.

Ramlan. (2014). Suka Berbahasa Indonesia. Jakarta: Gaung Persada Press Group.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University.

Sunarya. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Teks Berita Dengan Menggunakan Teknik Bermain Peran (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VII-A SMP Negeri 14 Tasikmalaya). Jurnal Wahana Pendidikan 5 (4), 81-86

Tarigan, H. G. (2013). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Widiastuti, S. (2016). “Gaya Bahasa Sarkasme Roman Ser! Rahda Cocak Karya Suprapto Brata” Disertasi Universitas Negeri Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v7i2.3587

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: