PENGARUH LATIHAN ONE LEG GOOD MORNING TERHADAP STABILITAS TUNGKAI PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA PERMAINAN

Nandi Abdul Hadi, Hendra Rustiawan, Risma Risma, Isna Daniyati Nursasih

Abstract


This study aims to determine how much influence one leg good morning exercise has on increasing leg muscle stability in extracurricular games sports. By the research objectives above, the authors used a pre-experimental method with "The One-Group Pretest-Posttest Design." The population of this study was 25 male students of high school 3 Kabupaten Ciamis. The research instrument used to collect data was the star excursion balance test. Based on data analysis using SPSS series 22, data processing results were as follows: 1. One leg good morning exercise significantly affects increased leg muscles' stability in extracurricular sports games. 2. The initial test used a star excursion balance test that was normally distributed with a significant value of 0.201> 0.05. 3. The final test used a star excursion balance test that was normally distributed with a significant value of 0.070> 0.05. 4. There was an increase in the one leg good morning exercise group significantly with a significance value of 0.028 <0.05. In conclusion, one leg good morning exercise has a significant effect on increasing leg muscles' stability in extracurricular games sports.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan one leg good morning terhadap peningkatan stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan. Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penulis menggunakan metode eksperimen dengan “The One-Group Pretest-Posttest Design.” Populasi penelitian ini adalah siswa putra SMA Negeri 3 Kabupaten Ciamis yang berjumlah sebanyak 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes star excursion balance test. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 22, hasil pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Latihan one leg good morning berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan  stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan. 2. Tes awal menggunakan star excursion balance test berdistribusi normal dengan nilai Signifikan  0.201 > 0.05. 3. Tes akhir menggunakan star excursion balance test berdistribusi normal dengan nilai Signifikan  0.070 > 0.05. 4. Terdapat peningkatan kelompok latihan one leg good morning secara signifikan dengan nilai signifikansi 0.028 < 0.05. Kesimpulannya latihan one leg good morning berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan stabilitas otot tungkai pada ekstrakurikuler olahraga permainan.

Keywords


Keseimbangan; One leg good morning; Stabilitas; Star excursion balance test (SEBT)

References


Anderson, P. (2016). Star Excursion Balance Tests as a Measure of Functional Joint Mobility [Norwegian School of Sport Sciences, 2016 k MA500]. Star Excursion Balance Tests as a Measure of Functional Joint Mobility ( PDFDrive ). pdf%0A76%0A/%0A84%0A

Chimera, N. J., & Warren, M. (2016). Use of clinical movement screening tests to predict injury in sport. World Journal of Orthopaedics, 7(4), 202–217. https://doi.org/10.5312/wjo.v7.i4.202

Effendi, A. R. (2015). Hubungan Otot Lengan dan Panjang Lengan Terhadap Kemampuan Service Atas Pada Permainan Bola voli. Jurnal Pendidikan Olahraga, 4(1), 44–55. journal.ikippgriptk.ac.id

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. (2012). How to design and evaluate research in education (M. Ryan (ed.); 8th ed.). McGraw-Hill, a business unit of The McGraw-Hill Companies, Inc.

Gema, A. R., Rumini, & Soenyoto, T. (2016). Manajemen Kompetisi Sepakbola Sumsel Super League (SSL) Kota Palembang. Journal of Physical Education and Sport, 5(1), 8–16. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes

Gribble, P. A., Hertel, J., & Plisky, P. J. (2012). Using the Star Excursion Balance Test to Assess Dynamic Postural-Control Deficits and Outcomes in Lower Extremity Injury: A Literature and Systematic Review. Journal of Athletic Training, 47(3), 339–357. https://doi.org/10.4085/1062-6050-47.3.08

Landau, S., & Everitt, B. S. (2002). A Handbook of Statistical Analyses using SPSS. In The American Statistician (Vol. 56, Issue 4). Chapman & Hall/CRC Press LLC. https://doi.org/10.1198/tas.2002.s208

Makbullah, Muliarta, M., Pinatih, G. N. I., Adiputra, L. M. I. S. H., Ngurah, I. B., Purnawati, S., & 1. (2018). Kebugaran Fisik Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Lebih Baik Dibandingkan Dengan Siswa Yang Hanya Mengikuti Mata Pelajaran Penjas Di Smpn 02 Masbagik Kabupaten Lombok Timur Tahun Pelajaran 2016 / 2017. Sport and Fitness Journal, 6(2), 65–71. OJS Unudojs.unud.ac.id

McCann, R. S., Kosik, K. B., Beard, M. Q., Terada, M., Pietrosimone, B. G., & Phillip A. Gribble. (2015). Variations in Star Excursion Balance Test performance between high school and collegiate football players. Journal OfStrength and Conditioning Research, 29(10), 2765–2770. https://doi.org/10.1519/JSC.0000000000000947

Mekayanti, A., Indrayani, & Dewi, K. (2015). Optimalisasi Kelenturan (Flexibelity), Keseimbangan (Balance), dan Kekuatan (Strength) Tubuh Manusia secara Instan dengan Menggunakan “Secret Method.” Jurnal Virgin, 1(1), 40–49. jurnal.undhirabali.ac.id

Olmsted, L. C., Carciat, C. R., Hertel, J., & Shultz‡, S. J. (2002). Efficacy of the star excursion balance test in detecting reach deficits in subjects with chronic Ankle Instability. Journal of Athletic Training, 37(4), 501–506. www.journalofathletictraining.org

Plisky, P. J., Rauh, M. J., Kaminski, T. W., & Underwood, F. B. (2006). Star excursion balance test as a predictor of lower extremity injury in high school basketball players. Journal of Orthopaedic and Sports Physical Therapy, 36(12), 911–919. https://doi.org/10.2519/jospt.2006.2244

Risangdiptya, G., & Ambarwati, E. (2016). Perbedaan Antara Keseimbangan Tubuh Sebelum Dan Sesudah Senam Pilates Pada Wanita Usia Muda. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 911–916. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico

Rohendi, A., Rustiawan, H., Rustandi, E., & Sudrazat, A. (2020). Perbandingan Latihan Pass and Drill Circle dengan Pass and Follow Drill Square terhadap Peningkatan Passing Pendek pada Cabang Olahraga Sepakbola. Jurnal Kepelatihan Olahraga, Universitas Pendidikan Indonesia, 12(1), 31–38. https://ejournal.upi.edu/index.php/JKO/article/viewFile/24011/11678

Rohmantunisa, S., Wahyudi, U., & Yudasmara, D. S. (2020). Survei minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket pada peserta sekolah menengah pertama. Sport Science and Health, 2(2), 119–129. http://journal2.um.ac.id/index.php/jfik/article/view/11266/5286

Rustiawan, H. (2020). Pengaruh Latihan Interval Training dengan Running Circuit Terhadap PeningkatanVo2 Max. Jurnal Wahana Pendidikan, 7(1), 15–28.

Rustiawan, H., & Rohendi, A. (2017). KONTRIBUSI BERAT BADAN DENGAN DROP JUMPING PADA PEMAIN SEPAKBOLA UNIGAL. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 9(1), 20–31.

Sudrajat, W. A., & Soetardji. (2014). Efek Pemberian Latihan Keseimbangan Dalam Mempertahankan Kemampuan Keseimbangan Manula Panti Wredha Rindang Asih 1 Ungaran. Journal of Sport Sciences and Fitness, 3(1), 49–54. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf

Supriatna, E. (2011). Model Bermain Edukatif Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Anak Usia Prasekolah. Guru Membangun, 26(2), 1–7. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jgmm/article/view/314

Supriyono, E. (2015). Aktifitas Fisik Keseimbangan Guna Mengurangi Resiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2), 91–101. https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres/issue/view/931

Utoro, B. F., & Dieny, F. F. (2016). Pengaruh penerapan carbohydrate loading modifikasi terhadap kesegaran jasmani atlet sepak bola. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 4(2), 107–119. https://doi.org/10.14710/jgi.4.2.107-119




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/wa.v8i2.4730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: