Permainan Tradisional Perepet Jengkol Dan Manfaatnya Untuk Perkembangan Anak Usia Dini

Kawuryansih Widowati, Fadilla Ayuningtyas, Alfina Zaqiyatul Fauziyah, Dieni Handayani, Kinanti Nur Kersaning Gusti, Lulu Najla Amaratunnisa, Mustaqiimah Himmatul 'Aaliyyah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang manfaat permainan tradisional perepet jengkol bagi perkembangan anak. Penelitian dilakukan dengan metode library research. Data yang didapat kemudian dianalisis secara deskriptif. Kesimpulannya adalah permainan tradisional perepet jengkol memiliki manfaat bagi perkembangan anak usia dini. Manfaat pertama dapat dilihat pada aspek perkembangan fisik dan motorik anak yang ditandai dengan aktivitas fisik anak yang membutuhkan banyak energi yaitu anak bergerak melompat dan berputar dengan menggunakan satu kaki. Manfaat yang kedua yaitu pada aspek sosial emosional yang ditandai dengan kemampuan anak dalam menekan ego, berkomunikasi, dan bekerjasama. Manfaat yang ketiga yaitu pada aspek perkembangan bahasa yang ditandai dengan kemampuan anak dalam memperhatikan instruksi teman, penggunaan bahasa Sunda, dan pengucapan anak dengan tempo anak yang cepat.

Keywords


Perkembangan Anak, Permainan Tradisional, Perepet jengkol

References


Aghnaita, A. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 219–234. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2017.32-09

Aminah, A., Hairida, H., & Hartoyo, A. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8349–8358. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3791

Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 121–136.

Cendana, H., & Suryana, D. (2021). Pengembangan Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 771–778. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1516

Darmayanti, N., Ekawati, D., & Rachmat, A. (2020). Traditional sundanese games as play therapy for traumatic risk reduction of child earthquake victims: A cultural and psychological study. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(2), 479–494.

Decaprio, R., & Perdana, Z. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. DIVA Press.

Desi, T., Kartini, K., & Susilawati, I. (2022). Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor Pada Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di Tk Pelangi. Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 39–43. https://doi.org/10.46368/mkjpaud.v2i1.737

Farhurohman, O. (2017). Hakikat Bermain dan Permainan Anak Usia Dini di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2(1), 27–36.

Friantary, H. (2020). Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini. Zuriah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 127. https://doi.org/10.29240/zuriah.v1i2.2100

Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368

Inten, D. N., Mulyani, D., Alhamuddin, & Neneng Permatasari, A. (2016). Kearifan Lokal Sebagai Media Pendidikan Karakter Antikorupsi pada Anak Usia Dini Melalui Strategi Dongkrak. Jurnal Integritas, 02(1), 135.

Kamelia, N. (2019). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ) Stppa Tercapai di Ra Harapan Bangsa Maguwoharjo Condong Catur Yogyakarta. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 112. https://doi.org/10.24014/kjiece.v2i2.9064

Mayakania, N. D. (2016). Penerapan Ajen Atikan Untuk Anak-Anak Komunitas Hong Melalui Seni Kakawihan kaulinan barudak buhun dalam upaya membina kesalehan budaya. Jurnal Sosioreligi, 14.

Novela, T. (2018). Dampak Pola Asuh Ayah Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2, 1–13.

Nurhayati, S., & Zarkasih Putro, K. (2021). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52–64. https://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/jpk/article/view/7/7

Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Pusat Studi Gender Dan Anak, 1(1), 114. https://doi.org/10.24235/equalita.v1i1.5161

Setiawan, M. H. Y. (2016). Improving Early Childhood Social Skills Through Traditional Games. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 1–8.

Siti Nur Hayati, & Hibana, H. (2021). Reaktualisasi Permainan Tradisional untuk Pengembangan Kreativitas Anak. Jurnal Pelita PAUD, 5(2), 298–309. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v5i2.1344

Sunaryo, A., Masunah, J., Narawati, T., & Nugraheni, T. (2020). Gerak Relationship Pada Permainan Anak Sunda Sebagai Sumber Penciptaan Komposisi Tari Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1076. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.499

Trismahwati, D., & Sari, N. I. (2020). Identifikasi Kemampuan Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional. Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 1–20.

Utomo, & Ismail, M. (2019). Permainan tradisional: Media stimulasi dan intervensi AUDBK (Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus).Banjarbaru : Prodi. PJ JPOK FKIP ULM Press.

Wijayanti, R. (2018). Permainan Tradisional Sebagai Media Pengembangan Kemampuan Sosial Anak. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 51–56. https://doi.org/10.17509/cd.v5i1.10496




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jwp.v10i2.9522

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Wahana Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexing: