Pengembangan Modul Ajar Melalui Culturally Responsive Teaching Berbasis Soft Skills Materi Bangun Datar di SMPN 8 Banjar

Dian Kurniawan, Sri Tirto Madawistama, Yeni Heryani

Abstract


Manusia sebagai makhluk budaya mampu melepaskan dirinya dari ikatan dorongan nalurinya, serta mampu menguasai alam sekitarnya dengan alat pengetahuan yang dimilikinya. Culturally responsive teaching (CRT) diartikan sebagai pendekatan pedagogi yang menggunakan karakteristik budaya, pengalaman, dan perspektif anak-anak yang beragam etnis sebagai jalan untuk mencapai tujuan tersebut agar mengajar dengan lebih efektif. Soft skills adalah keterampilan seseorang ketika berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui Pengembangan Modul Ajar Melalui Culturally Responsive Teaching (CRT) Berbasis Soft Skills, dan 2) Untuk mengetahui Pengembangan Modul Ajar Melalui Culturally ResponsiveTeaching (CRT) Pada Materi Bangun Datar di SMPN 8 Kota Banjar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D) model ADDIE, Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi).Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi instrumen, lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media dan angket respon peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Indeks CVR dan I-CVI menunjukkan tidak lebih rendah dari 0,90 atau 0,78, sehingga instrument dapat digunakan. Nilai r tabel dengan df = 3 adalah 0.8783, sehingga r hitung > dari nilai r tabel, maka instrumen tersebut dinyatakan valid. Tahap evaluation yang dilakukan menunjukkan hasil penelitian ini adalah produk modul ajar culturally responsive teaching berbasis sofskills layak digunakan berdasarkan validasi ahli dan respon peserta didik.

Keywords


Bangun Datar, Culturally Responsive Teaching, Modul Ajar, Softskills.

Full Text:

PDF

References


Blazar, D. (2021). Teachers of Color, Culturally Responsive Teaching, and Student Outcomes: Experimental Evidence from the Random Assignment of Teachers to Classes. EdWorkingPaper No.21-501. Annenberg Institute for School Reform at Brown University.

Branch, Robert Maribe. (2010). Instructional design: The ADDIE approach. 1-203.DOI :10.1007/978-0-387-09506-6, ISBN : 9780387095059.

Domensino, Anne-Fleu., Aarts, , Elyan., M.A., Johanna., Visser-Meily, Spikman, Jacoba M., & Heugten, C.V., (2024). Development and content validity of the cognition in daily life scale (CDL). Neuropsychological Rehabilitation An International Journal.

Fathonah, A, , Huda, S , Firmansah, B. (2023). Peningkatan Hasil Belajar dan Kreativitas Peserta Didik melalui Pendekatan Pembelajaran Culturally Responsive Teaching. Didaktika Jurnal Pemikiran Pendidikan. Vol. 29 No. 2 Tahun 2023 | 248 – 257 DOI: 10.30587/didaktika.v29i2.6508.

Hendriana, H., Rohaeti, E.E., Sumarmo, U. (2018). Hard Skills dan Soft Skills Matematik siswa.Refika aditama. Bandung.

Hendryadi & Suryani. (2016). METODE RISET KUANTITATIF :Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Prenadamedia Group : Jakarta.

Kieran, L. and Anderson, C. (2019). Connecting Universal Design for Learning With Culturally Responsive Teaching. Education and Urban Society. Vol. 51(9) 1202–1216. https://doi.org/10.1177/0013124518785012

Kusmayanti, H. dan Murtiyasa, B. (2024). E-LKPD Matematika Berbasis React: Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Teorema : Teori dan Riset Matematika, 09(01), 027–038, Maret 2024 p-ISSN 2541-0660, e-ISSN 2597-7237. https://jurnal.unigal.ac.id/teorema/article/view/13664.

Man Ng, C.S., Chai, W., Chan, S.P. & Chung, K. K. H.. (2021). Hong Kong preschool teachers’ utilization of culturally responsive teaching to teach Chinese to ethnic minority students: a qualitative exploration. Asia Pacific Journal Of Education. https://doi.org/10.1080/02188791.2021.1873102.

Miskiyyah, Z, Buchori, A Muhtarom, (2023). Pengembangan e-modul dengan pendekatanculturally responsive teaching pada materi sistem persamaan linear dua variable. Jurnal pendidikan,bahasa, sastra, seni, dan budaya, VOL. 3 NO. 2.

Muchtadi, Rahman Haryadi, dan Melina Sapitri. (2023). Pengembangan buku cerita bergambar anime menggunakan model kooperatif learning pada materi lingkaran. Teorema : Teori dan Riset Matematika, 8(1), 19–28, Maret 2023. p-ISSN 2541-0660, e-ISSN 2597-7237. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/article/view/8203.

Rahmawati, Y., Ridwan, A., Faustine, S., Mawarni., P.C. (2020). Pengembangan Soft SkillsMelalui penerapan Culturally Responsive teaching (CRT) dalam Pembelajaran Kimia. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA. DOI: 10.29303/jppipa.v6i1.317

Salma, I.M., dan Yuli, R.R. (2023). Membangun Paradigma tentang Makna Guru pada Pembelajaran Culturally Responsive Teaching dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Abad 21. JTP: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol: 1, No 1, 2023, Page: 1-11.

Santoso, Singgih. (2014). Statistik parametrik konsep dan aplikasi dengan SPSS. PT Elex Media Komputindo. ISBN : 9786020231846, Kaliabang, Bogor.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D.

Tim MKPBM. (2001). Common Text Book: Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia.

Uno, H.B. dan Lamatenggo, N. (2018). Landasan Pendidikan. PT Bumi Aksara. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Galuh