Studi Kasus: Penerapan Water Tepid Sponge untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Hipertermi pada Pasien Kejang Demam

Erma Fatimah Nuriyah, Murniati Murniati

Abstract

Angka kasus kejang demam di Indonesia diinformasikan mencapai 14.252 penderita. Komponen pencetus kejang demam bukan pada saat setelah timbul penambahan temperatur yang lama, tetapi pada saat suhu tubuh mengalami peningkatan yang disebut hipertermi. Hpertermi ialah salah satu hal yang sering dialami saat pasien mengalami kejang demam. Salah satu upaya selama menurunkan suhu ialah menggunakan Teknik nonfarmakologis, salah satunya yaitu Teknik water tepid sponge. Tepid Sponge ialah gabunga teknik blok dan seka. Teknik ini memakai kompres blok bukan semata-mata di satu tempat saja, tetapi langsung disejumlah lokasi yang mempunyai pembuluh darah besar. Penelitian ini adalah menerapkan Teknik water tepid sponge untuk menurunkan suhu tubuh pada pasien hipertemi. Metode pada penelitian ini ialah studi kasus (case study) dan subyek yang digunakan adalah pasien Hipertermi berusia 1,6 tahun yang di rawat di ruang rawat inap Aster RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi pemberian tepid sponge selama 20-30 menit/hari selama 3x24 jam pasien mengalami penurunan suhu tubuh dari 38,4oC menjadi 36,5oC. Kesimpulan penelitian ini adalah ada penurunan suhu tubuh pasien Hipertemi dengan dilakukan penenerapan water tepid sponge. Saran untuk pasien diharapkan pasien/keluarga bisa menerapkan Teknik water tepid sponge ini secara mandiri.

Keywords

water tepid sponge; hipertermi; kejang demam

Full Text:

PDF

References

Albayani, M. I. , et al. (2022). Pemberian Water Tepid Sponge pada Anak dengan Hipertermia. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, 12(2), 55–60.

Anisa, K. D. (2019). Efektifitas kompres hangat untuk menurunkan suhu tubuh pada An. D dengan hipertermia. . Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 122–127.

Firmansyah, A. , S. H. , & A. H. (2021). Studi Kasus Implementasi Evidence-Based Nursing: Water Tepid Sponge Bath Untuk Menurunkan Demam Pasien Tifoid. Viva Medika: . Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 14(2), 174–181.

Heni, H. , et al. (2023). Pemberian Tapid Sponge terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Toodler (1-3 Tahun). . Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 1413–1418.

Immawati, I. (2021). Penerapan Tepid Sponge Terhadap Masalah Keperawatan Hipertermi Pada Pasien Anak Demam Usia Toddler (1–3 TAHUN). . Jurnal Cendikia Muda, 1(3), 395–400.

Irmachatshalihah, R. , & A. D. (2020). Kombinasi kompres hangat dengan teknik blok dan teknik seka (tepid sponge bath) menurunkan suhu tubuh pada anak penderita gastroentritis. . Ners Muda, 1(3), 193–199.

Iskandar, S. , & I. I. (2022). Efektivitas Terapi Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Demam Di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu. . Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 14(1), 63–69.

Ismet, I. (2017). Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Melayu, 1(1), 41–44.

PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (Edisi 1). DPP PPNI.

PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1). DPP PPNI.

PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (Edisi 1). DPP PPNI.

Putra, R. N. , & A. E. (2022). Pengelolaan Hipertermia Pada Anak Pra Sekolah Dengan Demam Typhoid: Management Of Hyperthermia In Pre-School Children With Typhoid Fever. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 10(2), 58–68.

Ratnawati, D. S. , W. W. , & H. T. (2016). Pemberian Kompres Hangat Di Lipatan Paha Lebih Efektif Menurunkan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam Dibandingkan Pemberian Kompres Hangat Di Dahi. . Jurnal Kesehatan Indra Husada, 4(2), 15–20.

Windawati, W. , & A. D. (2020). Penurunan Hipertermia Pada Pasien Kejang Demam Menggunakan Kompres Hangat. . Ners Muda, 1(1), 59.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.