Hubungan Pengetahuan Dan Riwayat Hipertensi Terhadap Nyeri Berulang Pada Pasien Lansia Dengan Osteoarthitis Di Poli Geriatri

Saka Adhijaya Pendit, Yoga Ginajar

Abstract

Kejadian keluhan nyeri berulang pada lansia dengan Osteoartritis disebabkan oleh riwayat hipertensi, berat badan dan pengetahuan. Kemenkes RI menunjukan bahwa prevalensi Osteoarthritis meningkat mencapai 11,1% diusia 45-54 tahun, 15,5% di usia 55-64 tahun, 18.6-18.9% pada usia > 65 tahun. Prevalensinya cukup tinggi pada wanita yaitu 8,5%, pada pria 6,1%. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan Pengetahuan dan Riwayat hipertensi terhadap nyeri berulang pada pasien lansia dengan Osteoarthritis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien lansia dengan Osteoarthritis yang datang berobat di Puskesmas Mamboro saat penelitian berlangsung. Sampel pada penelitian ini berjumlah 46 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan riwayat hipertensi dengan nyeri berulang pada Osteoarthitis pasien lansia dengan nilai p = 0,015 (p value ≤ 0.05). Ada hubungan berat badan dengan nyeri berulang pada Osteoarthitis pasien lansia dengan nilai p = 0,026 (p value ≤ 0.05). Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan nyeri berulang pada Osteoarthitis pasien lansia dengan nilai p = 0,021 (p value ≤ 0.05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu riwayat hipertensi, berat badan dan tingkat pengetahuan mempunyai hubungan dengan nyeri berulang pada Osteoarthitis pasien lansia. Saran pada penelitian yaitu diharapkan bagi petugas kesehatan agar lebih berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan pasien penderita ostheoarthitis, sehingga penderita dapat mencegah serta meminimalisir terjadinya nyeri berulang pada penderita ostheoarthitis.

Keywords

Pengetahuan; Hipertensi; Nyeri; Osteoarthritis

References

Alwyn Susanto. Buku Kesehatan: Osteoartritis. Jakarta: Erlangga Pilar; 2014.

Dewi. Osteoarthritis; Diagnosis, Penanganan Dan Perawatan Rumah. Jogjakarta: Fitramaya; 2017.

Hidayat. Metode Penelitian Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika; 2014.

Ika D, Hari S. Tingkat Pengetahuan Dalam Perilaku Pencegahan Penyakit Radang Sendi Pada Pasien Usia 25-40 Tahun Dewi Ika Sari Hari Poernomo, Rimawati. 90–7.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian Dan Pengembangan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Republik Indones [Internet]. 2018;1–100. Tersedia Pada: Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Info-Terkini/Hasil-Riskesdas-2018.Pdf

Kementerian Kesehatan RI. Kategori Usia. Jakarta: Kemenkes; 2014.

Kementerian Kesehatan RI. Petunjuk Tekhnis Pemantauan Status Gizi Dewasa Dengan Indeks Massatubuh. Jakarta: Kemenkes; 2013.

Notoatmodjo. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Peate. Dasar-Dasar Patofisiologi Terapan. 2 Ed. Jakarta: Bumi Medika; 2015.

Soenarto. Reumatik Pada Usia Lanjut. 4, Editor. Jakarta: Balai Penerbit Fkui; 2012.

Sugiura H, Demura S. Effect Of Subjective Knee Joint Pain On Knee Extension Strength, Gait And Adl Score In The Female Elderly. Gazz Medica Ital Arch Per Le Sci Mediche. 2012;171(5):533–40.

Tyson Wj. Diagnosis And Treatment. Br Med J. 1920;1(3096):619.

Soeroso. Osteoarthritis; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Egc; 2017.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.