HUBUNGAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA BAREGBEG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018

Ana Samiatul Millah

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin Pada ibu hamil dibawah normal, karena itu ibu hamil memerlukan tambahan zat besi salah satunya bersumber dari tablet Fe. Menurut data yang ada di Desa Baregbeg tahun 2018 Pada Bulan Februari – April 2018 memiliki capaian pemberian tablet Fe paling rendah yaitu sebesar 51.4%, sehingga ibu hamil yang mengalami anemia mencapai masih tinggi yaitu mencapai 51.3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi tablet fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bermanfaat bagi bidan dalam upaya meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan guna meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Jenis penelitian ini termasuk kuantatif dengan menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 31 orang yang diperoleh dengan teknik total sampling. Data diperoleh menggunakan lembar kuesioner dan format isian kemudian Dianalisis secara univariat dan uji chi square. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsumsi tablet fe pada ibu hamil,.Sebagian besar termasuk kategori teratur (54.8%), Ibu hamil sebagian besar tidak mengalami anemia (61.3%).hasil uji statistic diperoleh terdapat hubungan konsumsi  tablet fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan p value 0,002. Kesimpulan  dari penelitian ini terdapat hubungan antara konsumsi teblet Fe dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil.Oleh karena itu Sebaiknya ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet Fe secara teratur sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan  sehingga dapat mencegah kejadian anemia.

Full Text:

PDF

References

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek;Edisi Revisi PT. Asdi Mahasatya

Amanda (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok

Brunner 2015. Keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC.

DepKes RI, 2016. Pedoman Pemberian Besi Bagi Petugas, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, 2017.

Ramayulis (2015). dalam kehamilan. http://www.mediacastore.com [30 Januari 2017]

dr.Taufan N, 2012. Patologi Kebidanan. Nuha Medika. Yogyakarta

Harnawatiaj, 2008. Perubahan Anatomi dan Fisiologi wanita Hamil.

Hendro. 2006. Mengatasi penyebab anemia Kurang gizi. http://www.ipb.ac.id diakses tahun 2017

Indrawati, 2010. Panduan Perawatan Kehamilan. Jogjakarta. Atma Media Press

Karyadi 2015. Ibu Hamil di Indonesia Mengalami Anemia

Kemenkes RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Http://www.depkes.go.id

Mansjoer, 2009. Kapita Selekta Kedokteran. Aescepalus. Jakarta

Mardalena,2017. Pustaka Baru Pres,Dasar – dasar Ilmu Gizi dalam Keperawatan, Jakarta

Manuaba, 2008. Ilmu Kebidanan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta.

Maurer. 2015. Pengembangan Model Monitoring Konsumsi Tablet Besi bagi Ibu hamil di Tingkat Keluarga.

Notoatmodjo. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Rhineka Cipta. Jakarta

Riduwan,2011. Belajar Mudah Penelitian. Alfabeta. Bandung

Saifuddin, 2010. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Jakarta.

Sediaoetama (2009). Ilmu Gizi. Jakarta. Penerbit Dian Rakyat.

Suanita. 2017. Status Gizi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil

Sulistyoningsih, H. 2013. Gizi Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu. Jogjakarta

Widowati. 2012. Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia Dalam

Refbacks

  • There are currently no refbacks.