HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN-SEDANG DI SLB CICALENGKA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Anwar. (2015). Management Of Student Developmnt (Perspektif Al Qur’an dan As-Sunnah).Riau.Yayasan Indragiri.
Anggraini, D. (2016). Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Activity Daily Lyving (ADL) pada anak Tunagrahita Di SLB-C TPA Kabupaten Jember.
Apriyanto,N (2012) Seluk beluk Tuna Grahita & strategi pembelelajaran. Jogjakarta : Javalitera.
Arfandy et al. (2013). Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Kemampuan Perawatan Diri Pada Anak Retardasi Mental Di SLB Negri Ungaran.http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/document/3580.pdf. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2016 15:20
Arikunto (2010) Metode penelitian : Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, Rineka Cipta : Jakarta
Debor., 2002.Menumbuhkan Kemandirian dan Harga Diri Anak.Jakarta:Aksara
Depdiknas. (2009). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Friedman.(2013). Keperawatan keluarga. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Hartas, Dimitra. (2011). Families Social Backgrounds matter: socioeconomic Factors, home learning and young. British Educational Research Journal, 12/2011, Volume 37, Issue 6.
Hurlock, E.B.(2007). Psikologi Perkembangan: suatu Pendekatan Sepanjang Retang Kehidupan, Erlangga, Jakarta.
Mukesh Morya, A. A. (2015). Stress & Coping Strategies In Families Of Mentally Retarded Children. Journal Of Evolution Of Medical And Dental Scienes, 8977-8985.
Ningsih, R., Setyowati, S., & Rahmah, H. (2011). Efektivitas Paket Pereda Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore. Jurnal Keperawatan
Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rev.ed. jakarta : Rineka Cipta.
Noorkasiani, T. S. (2009). Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Purnawan. I. (2008). Dukungan Keluarga . http://wawan2507.wordpress.com/ author//wawan2507/
Soetjiningsih (2013). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC
Syahda, S.(2018). Hubungan dukungan keluarga terhadap kemandirian anak retardasi mental di SLB Bangkinang. Jurnal Basicedu,2(1), 43-48.
Swenson, S., & Lakin, C. (2014). A wicked problem: Can governments be fair to families living with disabilities? Family Relations, 63(1), 185-191. Retrieved from https://search.proquest.com/docview/1540960309?accountid=25704
Somantri. S. (2006). Psikologi anak luar biasa. Bandung: Refika Aditama.
Taylor, S. E.(2009). Psikologi Sosial Edisi 12. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Uswatun, N. H., Wibowo, H., & Humaedi, S. (2015). Pola pengasuhan orang tua dalam upaya pembentukan kemandirian anak down syndrome (Studi Deskriptif Pola Pengasuhan Orang.
Undari, K. L., & Khusnal, E. (2011). Hubungan Dukungan Keluargan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Pra Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi di RS PKU Mehamadiyah Gombong (Doctoral dissertation, STIKES’ Aisyiyah Yogyakarta).
Wiyani & Novan.(2013). Bina Karakter Anak Usia Dini . Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Refbacks
- There are currently no refbacks.