Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Scabies dengan Kejadian Penyakit Scabies pada Santri Manbaul Ulum

Unang Arifin Hidayat, Asep AS Hidayat, Yanyan Bahtiar

Abstract

Penyakit Scabies merupakan penyakit kulit yang menular dimana penularan akan semakin cepat pada sekumpulan orang yang tinggal bersama, seperti pada santri di pondok pesantren. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian Scabies pada santri di Pesantren Manbaul Ulum Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakan analitik komperatif dengan cross sectional pada 68 sampel. Pengambilan sampel secara acak sederhana. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian adalah sebagain besar tingkat pengetahuan kategori kurang (61,8%) dan kejadian scabies lebih dari setengahnya (51,5%). Hasil uji Chi-square diperoleh nilai r=0,001 (r<0,05), berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian penyakit scabies pada santri. Pengetahuan santri tentang pencegahan, cara penularan, upaya pengobatan, serta menjaga kebersihan diri maupun lingkungan diharapkan mampu menekan bahkan meniadakan prevalensi scabies di pesantren. Simpulannya adalah pengetahuan santri tentang scabies berhubungan erat dengan kejadian scabies. Penulis menyarankan pada pengelola pesantren untuk memasukan materi kesehatan dengan kajian nilai-nilai islam terutama kebersihan diri dan lingkungan pada kurikulum pesantren.

Keywords

Scabies, Tingkat Pengetahuan, Santri, Pondok Pesantren

References

Aliffiani, S., & Mustakim, M. (2020). Pengetahuan, Sikap, Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Ar-Rofi’I. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(1), 41-44.

Akmal, S.C., dkk., (2013). Hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas.

Anggara, C., Lamri, & Setiadi, R., (2018), Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Samarinda, (Vol. 05) [Poltekes Kaltim]. http://repository.poltekkes-kaltim.ac.id

Anwar, A.I., (2014). Penyakit scabies. Makasar: Dua satu press.

Djuanda, A., (2017). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 7 Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FK UI.

Notoatmodjo, S., (2012). Promosi kesehatan dan prilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Riwidikdo, H., (2013). Statistik kesehatan dengan aplikasi spss dalam prosedur penelitian Yogyakarta: Rohima Press.

Setyaningrum, Y.I., (2016). Prevalensi dan analisis penyebab skabies di pondok pesantren Malang Raya sebagai materi pengembangan buku saku tentang skabies dan upaya pencegahannya [Disertasi]. Universitas Negeri Malang.

Yunita M, S., Gustia, R., & Anas, E., (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Andalas.

Savira, T. D. (2020). Hubungan antara faktor pengetahuan dan perilaku dengan kualitas hidup penderita Skabies di Pondok Pesantren se-Malang Raya (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.