Hubungan Lama Penggunaan Gadget dengan Masalah Mental Emosional pada Anak Usia Pra Sekolah di TK Aba Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Tahun 2021

Karina Agustin, Dini Nirbaeti Zen, Daniel Akbar Wibowo

Abstract

Beberapa fenomena saat ini sedang menjadi issue hangat yang sering diperbincangkan yaitu tentang kecanduan gadget pada anak, dampak dari penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengakibatkan masalah pada perkembangan sosial serta emosional pada anak. Dilaporkan bahwa tidak sedikit anak mengalami gangguan kecemasan, mudah emosi, dan gangguan perilaku akibat kecanduan gadget. Penggunaan gadget pada anak harus sesuai dengan rekomendasi yang telah ditentukan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dengan masalah mental emosional pada anak usia prasekolah. Metode penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 75 responden dengan teknik sampel Total Sampling. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar anak menggunakan gadget dengan rentang waktu tidak normal sebanyak 42 orang (56,0%) dan sebagian besar anak ada masalah mental emosional yaitu sebanyak 40 orang (53,3%). Analisis bivariat menggunakan uji Rank Spearman dengan hasil nilai P Value < α (0,002 < 0,05). Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya ada hubungan antara lama penggunaan gadget dengan masalah mental emosional pada anak usia pra sekolah. Maka diharapkan kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang waktu penggunaan gadget pada anak usia prasekolah yaitu tidak lebih dari 1 jam setiap harinya, sehingga tidak mengganggu perkembangan emosional pada anak.

Keywords

Gadget; Mental; Emosional; Anak Usia Prasekolah

References

Al-Ayouby, M.H. 2017. Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini. Skripsi. FISIP. Lampung.

Arikunto, S. (2010) . Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

AAP Recommendations for Children’s Media Use. Am Acad Pediatr. 2016. Tersedia dari: https://www.aap.org/ en-us/about-the-aap/aap- press-room/pages/ american- academy-of-pediatrics- announcesnew- recommendations-for- childrens-media-use. aspx.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Pandemi Cobid-19 dorong anak-anak aktif menggunakan ponsel. (online).

(https://databoks.katadata.co.i d/datapublish/2020/12/16/pan demi-covid-19-dorong-anak- anak-aktif-menggunakan- ponsel) (diakses tanggal 23 Maret 2021)

Dwiawati, N. 2016. Hubungan asi eksklusif dengan perkembangan emosi pada anak usia 48-60 bulan di puskesmas borobudur kabupaten magelang tahun 2016. skripsi. Kebidanan. Poltekkes Kemenkes.

Efendi, R. U. N., Arifah, S., & Kp, S. (2016). Perbedaan Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Antara Yang Mengikuti Paud Dan Tidak Mengikuti Paud Di Desa Kalikotes Kecamatan Kalikotes Klaten (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Hanifah, L., & Ningrum, M. P. (2017). Gambaran Hasil Deteksi Dini Masalah Mental Emosional Pada Anak Prasekolah Usia 36 Sampai 72 Bulan Di Playgroup Dan Tk Cherry Kids Club Islamic

Refbacks

  • There are currently no refbacks.