Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Tingkat Fatigue pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis

Asep Riyana, Wulan Siti Nurhalimah

Abstract

Fatigue merupakan keluhan utama yang sering dialami oleh pasien hemodialisis dalam jangka panjang sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Salah satu intervensi keperawatan yang digunakan untuk mereduksi tingkat fatigue adalah progresive muscle relaxation yang dilakukan selama ±15- 25 menit untuk hasil yang maksimal, dengan memberikan efek dari perasaan negatif menjadi perasaan positif. Untuk mengidentifikasi efektivitas progresive muscle relaxation terhadap tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Quasi experiment dengan pendekatan literature review yang menelusuri artikel pada 4 elektronik database yaitu Google Scholar, Medpub, Science Direct dan Garuda. Kata kunci yang digunakan adalah progressive muscle relaxation, fatigue, gagal ginjal kronis, hemodialisis. Kriteria inklusinya adalah artikel berbahasa Inggris dan Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2015-2020, instrumen yang digunakan adalah PRISMA dengan metode PICO  Data  base yang ditemukan dari hasil PRISMA ada 7  artikel yang memenuhi kriteria, diantaranya 6 artikel menyebutkan bahwa efek latihan progressive muscle relaxation terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat fatigue pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah dilakukan progresive muscle relaxation dengan nilai p = 0,000. 1 artikel tidak menunjukan adanya perbedaan pada tingkat fatigue mencapai tingkat normal nilai p= 0,179. Intervensi progressive muscle relaxation dapat menurunkan tingkat fatigue, intervensi tersebut sangat direkomendasikan untuk pelayanan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.

Keywords

Progressive Muscle Relaxation; Fatigue; Gagal Ginjal Kronis; Hemodialisis

Full Text:

PDF

References

Amini, E., et.al. (2016). Effect of progressive muscle relaxation and aerobic exercise on anxiety, sleep quality, and fatigue in patients with chronic renal failure undergoing hemodialysis. International Journal

Antoni, A., Dharmajaya, R., & Harahap, I. A. (2016). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap Gejala Fatigue pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 1(1), 7-13

Brunner & Suddarth. (2018). Keperawatan Medikal-Bedah (Handbook For Brunner & Suddarth Textbook Of MedicalSurgical Nursing). Jakarta: EGC.

Cahyani, N. P. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin (Hb) dengan Fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSU dr H. Koesnandi Bondowoso. Skripsi. Universitas Jember. Jember.

Darmawan, P. E., Nurhesti, P. O., & Suardana, I., K. (2019). Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis Dengan Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease. Community of Publishing in Nursing Volume 7, Nomor 3. Desember 2019

Doenges, M. E; Mooehouse, M. F; Geissler, A. C. (2014). Rencana Asuhan Keperawatan: pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC.

Fari, A. I., Sofiani, Y & Warongan, W (2019). Efektifitas Progressive Muscle Relaxation (Pmr) Dan Relaxation Breathing Exercise (Rbe) Terhadap Tingkat Fatigue Dan Selfcare Pasien GGK. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana. http://garuda.ristekbrin.go.id/

Guyton, A. C & Hall, J. E. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12 Jakarta: EGC

Hadadian, F., et.al. (2018). Studying the effect of progressive muscle relaxation technique on fatigue in hemodialysis patients– Kermanshah-Iran. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 11(1), 8-12.

Hadadian, F., et.al. (2018). Studying the effect of progressive muscle relaxation technique on fatigue in hemodialysis patients– Kermanshah-Iran. Annals of Tropical Medicine and Public Health, 11(1), 8-12.

Herlina, S., Sitorus, R & Masfuri (2015). perubahan tingkat fatigue melalui latihan progressive muscle relaxation pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia http://garuda.ristekbrin.go.id/

Hidayati, W. (2013). Metode Keperawatan Pasien Gangguan Sistem perkemihan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Jhamb, M; Weisbord, S. D.; Steel, J. L; Unruh, M. (2018). Fatigue in patients receiving maintenance dialysis: a review of definitions, measures, and contributing factors. American Journal of Kidney Diseases, 2(52): 353– 365

Kamitsuru, S & Herdman, T. H. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015- 2017. Edisi 10. Jakarta: EGC.

Kaplan, S. E., Ovayolu, N., & Ovayolu, Ö. (2019). The Effect of Progressive Relaxation Exercises on Pain, Fatigue, and Quality of Life in Dialysis Patients. Holistic nursing practice. DOI: 10.1097/HNP.00000000000003 47

Merdawati, L & Malini, H. (2019). Keperawatan Medikal Bedah II. Depok : PT Raja Grafindo Persada

Mutaqqin, A & Sari, K. (2012). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.

Nekada, C. D. Y; Roesli, R. M. A; Sriati, A. (2015). Pengaruh gabungan relaksasi nafas dalam dan otot progresif terhadap komplikasi intradialisis di unit hemodialisis rsup dr. Soeradji tirtonegoro klaten. Thesis. Universitas Padjajaran Bandung. Klaten.Wampold, B. E., & Kivlighan, D. M. (2008). Research Design in Counseling, Third Edition. Belmont: Thomson Higher Education.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.