Nilai-Nilai Karakter Tradisi Merlawu Situs Ciluncat pada Masyarakat Desa Ciparigi Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis

Ahmad Rizky Fauzi, Rina Wahyunita, Egi Nurholis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai Merlawu Ciluncat dan nilai-nilai karakter dalam tradisi merlawu pada masyarakat Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Merlawu berawal dari asal kata lawuh yang berarti makanan, diberi awalan mer- sebagai bentuk “saling”, jadi Merlawu secara bahasa berarti berbagi makanan. Tradisi Merlawu adalah bentuk penghargaan dan mendo’akan leluhur atas segala jasanya terutama dalam penyebaran agama Islam. Selain itu juga sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rezeki yang diberikan-Nya terutama dalam hal hasil bumi. Acara tersebut dilaksanakan satu tahun sekali tiap bulan Maulud (Rabi’ul Awal) tepatnya pada hari Jum’at di akhir bulan. Latar belakang penulisan adalah dengan adanya kajian nilai-nilai budaya sebagai wujud kearifan local, salah satunya ialah Tradisi Merlawu dinilai relevan untuk direvitalisasi, terutama dalam merespon krisis moral yang terjadi akhir-akhir ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, serta studi dokumen. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Prosesi pelaksanaan merlawu Ciluncat ini secara umum dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: 1) Persiapan, 2) Acara Inti, dan 3) Makan Bersama (mer-lawuh). Masyarakat Ciparay memiliki nilai-nilai karakter yang diwujudkan dalam tradisi hajat bumi diantaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, cinta tanah air, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Keywords

Nilai Karakter; Tradisi; Merlawu; Desa Ciparigi

References

A. Buku

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Syakir Media Press.

Aditya, I. R. & Fauzi, A. R (2022) Citraloka Sukadana (Pendataan dan Pengungkapan Sejarah di Wilayah Kecamatan Sukadana.Tasikmalaya: Rumah Cemerlang Indonesia

Kusumastuti, A., & Mustamil, A. K. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.

Radea, Pandu (2018). Arsip Sejarah Galuh Kertabumi (Penelusuran Arsip Statis). Ciamis : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis

B. Jurnal

Alfath, K. (2020). Pendidikan Karakter Disiplin Santri Di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro. Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 9(1),125–164.

https://doi.org/10.36668/jal.v9i1.136

Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama, 7(2),123–131.

https://situswahab.wordpress.com

Ismail, M. J. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dan Menjaga Kebersihan Di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 59–68.

https://doi.org/10.31970/gurutua.v4 1.67

Mukmin, T., & Fitriyani. (2020). Kejujuran Sebagai Dasar Kesuksesan Diplomasi Rasulullah. Jurnal Seminar Internasional, 1(1), 242-256.

Pajriah, Sri. (2014). Upacara Adat Merlawu di Gunung Susuru Desa Kertabuni Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Ciamis : Jurnal Artefak Vol. 2 No. 1

Rofiq, A. (2019). Tradisi Slametan Jawa dalam Perspektif Pendidikan Islam. Attaqwa Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 93–107. https://doi.org/10.5281/zenodo.3383133

Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial. Jurnal Ijtimaiya, 1(1), 39–59.

Yunus, R. (2014). Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa. In Deepublish Publisher. Yogyakarta: Deepublish.

C. Wawancara

Aditya, Iwang R. 39 Tahun. Penggiat Sejarah Sukadana. Wawancara langsung tanggal 22 Oktober 2022.

Haryadi.75 Tahun.Kuncen Situs Bungur Sarang. Wawancara langsung tanggal 9 Desember 2017

Ison. 47 Tahun. Kepala Dusun Ciparay. Wawancara langsung tanggal 22 Oktober 2022

Jana. 45 Tahun. DKM Masjid Jami Dusun Ciparay & Anggota MUI Desa Ciparigi. Wawancara langsung tanggal 6 Mei 2023

Kasto.58 Tahun. Kuncen Situs Ciluncat. Wawancara langsung tanggal 1 Mei 2023

Kondo. 64 Tahun. Ketua RT 033 (wilayah Ciluncat dan sekitarnya. Wawancara langsung tanggal 6 Mei 2023

Maulud, Agus Gunawan F.33 Tahun. Juru Pelihara Situs Ciluncat & Ketua Paguyuban Kabuyutan Ciluncat. Wawancara langsung tanggal 1 Mei 2023

Nento. 57 Tahun. Kuncen Situs Janawari. Wawancara langsung tanggal 25 Nopember 2017

Radea, Pandu. 46 Tahun. Sejarawan & Penggiat Budaya Kabupaten Ciamis. Wawancara langsung tanggal 21 September 2019

Rohendi (Holil). 82 Tahun. Kuncen Sepuh Situs Ciluncat. Wawancara langsung tanggal 3 Mei 2023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.