Strategi Pelestarian Prasasti Bukit Siguntang dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Jarevsi Jarevsi, Hudaidah Yusuf

Abstract

The research analyses the preservation strategy of Bukit Siguntang inscription as an effort to increase public awareness of cultural heritage and increase historical tourism attraction. Using a qualitative approach, the research aims to understand and analyse the various approaches applied in preserving the inscription, challenges and opportunities, as well as its impact on tourism. The results showed that communication strategies, participatory models, utilisation of digital technology, curative and preventive approaches as effective efforts in cultural heritage preservation that can increase public awareness of cultural heritage and attract more visitors. In addition, SWOT analysis is used in identifying factors that affect preservation. Through this holistic and collaborative approach, the Bukit Siguntang inscription is preserved, making it an educational tool to enrich historical-cultural understanding and a significant tourist attraction. The implications for the government and stakeholders are in the development of tourism and cultural preservation policies, as well as the need for infrastructure investment, educational programmes, active promotion and developing better strategies in the preservation and promotion of historical tourism.

Keywords

Conservation strategy; bukit siguntang inscription; historical tourism; cultural tourism; educational tourism

References

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Andhifani W. R., dkk. (2024). Perspektif Masyarakat Palembang Terhadap Situs Bukit Siguntang Sebagai Pusat Agama Buddha. Purbawidya: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi, Vol. 13 (2). https://doi.org/10.55981/purbawidya.2024.3807

Andhifani, W., & Tedjowasono, N. (2021). Prasasti Prasasti Kedatuan Sejarah. Palembang: Museum Sriwijaya Palembang.

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1-9.

Brata, Y. R., Wijayanti, Y., & Sudarto, S. (2022). Penyuluhan Tentang Arti Pentingnya Penetapan Cagar Budaya Bagi Juru Pelihara Di Kabupaten Ciamis. Abdimas Galuh, 4(2), 871-878. http://dx.doi.org/10.25157/ag.v4i2.7689

Deni, A., dkk. (2025). Pengelolaan Warisan Budaya dan Atraksi Wisata. Batam: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri

Farida, Alian, Syarifuddin, Buang, S., Herman , H., & Derizka , Y. (2019). Hubungan Sriwijaya Dan Temasek (Singapura). Palembang: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.

Hadinata, N., & Supratman, E. (2017). Sistem Informasi Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Sisfokom, 6(2), 99-104. doi: 10.32736/sisfokom.v6i2.254

Hermawan, W., Idris, M., & Chairunisa, E. D. (2020). Cagar Budaya di Palembang Ilir Timur Sebagai Sumber Penulisan Buku Saku Sejarah di Palembang. Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 6(1), 53-62. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v6i1.4654

Hudaidah. (2023). Prasasti Telaga Batu ; (Warisan Budaya/Tinggalan) Kedatuan Sriwijaya Bagi Nusantara Dan Dunia. Palembang: UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan.

Kemdikbud. (2018). Modul Pelatihan Teknis Pemugaran Cagar Budaya untuk Juru Pelestari Cagar Budaya. Pusdiklat Pegawai Kemendikbud. http://www.pusdiklat.kemdikbud.go.id

Khairunnisa, N., Salsabila, N. A., Hudaidah, & Yati, R. M. (2024). The Study of Kedukan Bukit Inscription as The Oldest Evidence of Srivijaya Empire. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, Vol.13 (1):97-113.

Kyta & Oki. (2022). Peninggalan-Peninggalan Sriwijaya. Yogyakarta: Kyta.

Liana, W. (2017). Pengembangan Pemasaran Sektor Kepariwisataan Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Palembang. Jurnal Ilmiah MBiA, 16(1), 51–68.

Mahendra, A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pelestarian Budaya Lokal Di Desa Way Haru Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat. Lampung. Skripsi: Universitas Negeri Rasen Intan Lampung.

Ming, D. (t.thn.). An Examination Of Bukit Siguntang as the Hallowedlegacy of the Malay Nation's Progenitor Land: Transitioning from profane to sacred. Yogyakarta: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam.

Mulyana, A., Vidiati, C., Danarahmanto, P. A., Agussalim, A., Apriani, W., Fiansi, F., ... & Martono, S. M. (2024). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Widina.

Nadeak, P, R. (2016). Bukit Siguntang: Peranannya dalam Agama Buddha pada Masa Kerajaan Sriwijaya. Forum Arkeologi, 29(1), 11–20.

Novri, N. H. (2022). Sistem Informasi Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan. Sistem Informasi Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan.

Nugraha, H. C., & Laugu, N. (2021). Pelestarian naskah kuno dalam upaya menjaga warisan budaya bangsa di Perpustakaan Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa Yogyakarta. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 7(1), 105-120.

Nugroho, P. H. (2024). Pendekatan Lanskap Kota Bersejarah Dalam Pengelolaan Sumber Daya Budaya Bendawi Di Kota Palembang (Doctoral dissertation, Universitas Jambi). https://repository.unja.ac.id/70863/

Putri, R. I. I. (2020). Etnomatematika: pengenalan bangun datar melalui konteks museum negeri Sumatera Selatan Balaputera Dewa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 359-370. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i3.618

Ramadhan, W. (2023). Analisis Potensi Dan Pengembangan Desa Wisata Sawarna (Studi Kasus Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak-Banten). Jakarta. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rusmiyati, Dewi Murwaningrum, M. Amperawan Marpaung, Archangela Yudi Aprianingrum, Putri Haryanti, Dimas Setyo Saputro, Mita Indraswari, Betsy Edith Christie, Nabila Khoirunnisa, Shafrina Fauzia, Asri Hayati Nufus, Aditya krisna wibowo, & Amir Muzakki Al Haris. (2018). Katalog Museum Indonesia.

Sari, V. A. (2022). Implementasi Kebijakan Pelestarian Cagar Budaya Dalam Program Pemeliharaan Lingkungan Dan Bangunan Bukit Siguntang Di Provinsi Sumatera Selatan. Undergraduate thesis, Sriwijaya University. https://repository.unsri.ac.id/79737 /

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Suswandari, S., Absor, N. F., Aprilia, D., Nurahman, L., & Noviansyah, A. (2021). Pemanfaatan Situs Sejarah Buddhisme di Palembang sebagai Suplemen Materi Pembelajaran Sejarah. Estoria: Journal of Social Science and Humanities, 1(2), 71-93. https://doi.org/10.30998/je.v1i2.599

Syafarudin, N., Wulandari, A., Widyawati, D., Idris, M., & Isni Ikhlas Al Gustaf, M. (2024). Analisis Koleksi Maritim Di Museum Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (Twks) Palembang. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(2), 716–725. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i2.62

Taufik Muhammad. (2017). Kajian Zonasi Candi Gebang. Jurnal Widya Prabha, 56–70. http://bit.ly/widyaprabha2017

Winoto, Y. (2018). Membangun kesadaran masyarakat Sumedang dalam melestarikan warisan budaya. LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan, 6 (1), 83–110.

Wulandari, A., Syafarudin, N., Widyawati, D., Idris, M., & Isni Ikhlas Al Gustaf, M. (2024). Analisis Koleksi Maritim Di Museum Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (Twks) Palembang. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 1(2), 716–725. https://doi.org/10.62567/micjo.v1i2.62

Yulianty, M. (2005). Partisipasi Masyarakat Dalam Memelihara Benda Cagar Budaya Di Pulau Penyengat Sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu. Semarang. Tesis: Universitas Diponegoro.

Yuniati, Y., & Darajat, A. U. (2024). Inovasi Penggunaan QR-Code: Akses Digital untuk Edukasi dan Pelestarian Budaya di Museum Ruwa Jurai Lampung. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(3), 409-415. https://doi.org/10.36982/jam.v8i3.4657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.