PEMANFAATAN MUSEUM REMPAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

Jamin Safi, Suharlin Ode Bau

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan museum rempah sebagai sumber pembelajaran, dampak perubahan, dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pemanfaata museum rempah dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ialah peserta didik dan guru sejarah di SMA Negeri 1 Ternate. Jenis sumber data meliputi guru sejarah dan peserta didik; tempat dan peristiwa; serta arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pengujian keabsahan data penelitian dilakukan dengan cara triangulasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian menggunakan model interaktif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penerikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan museum rempah sebagai sumber pembelajaran sejarah dilakukan sekali waktu saja dan disesuiakan dengan materi pembelajaran. Dalam pelaksanaanya mengikuti tahapan-tahapan, yaitu: menentukan tujuan, menyusun rencana, membagi kelompok, penentuan judul, pelaksanaan, menyusun laporan, dan presentasi. Peserta didik mendapat informasi awal dari guru sebelum mengunjungi museum rempah. Dampak perubahan yang diperoleh adalah peserta didik menjadi aktif, berpikir kronologis, serta berpikir kesejarahan. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran di museum rempah adalah faktor waktu dan transportasi. Uapaya pemecahannya adalah dilakukan hanya dalam sekali waktu disesuaikan dengan kondisi pembelajaran disekolah.

Keywords

Museum Rempah; Ternate; Sumber Pembelajaran Sejarah

References

Ahmad, T. A. (2010). Strategi Pemanfaatan Museum sebagai Media Pembelajaran pada Materi Zaman Prasejarah. Paramita, 20(1), 105–115. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/viewFile/1092/1002

Davis, Barbara Gross. (2013). Perangkat Pembelajaran (Teknik Mempersiapkan dan Melaksanakan Perkuliahan yang Efektif). Jakarta: Rajawali Pers.

Denzim, Norman K & Lincoln, Yvonna S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamid, Abd. Rahman. (2014). Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Hasan, S. H. (2019). Pendidikan Sejarah Untuk Kehidupan Abad ke 21. HISTORIA: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, II(2), 61–72. https://ejournal.upi.edu/index.php/historia/article/view/16630

Isjoni. (2007). Pembelajaran Sejarah Pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabet.

Kochar, S.K. (2008). Pembelajara Sejarah: Teaching of History. Jakarta: Grasindo.

Moleong, Lexy. (2013). Metodologi Peneltian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nuryanti at.al. (2018). Museum Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah: Studi Situs Pada Museum Jawa Tengah Ranggawarsito Semarang. Pawiyatan, XXI(2), 91–99. http://e-journal.ivet.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/737/664.

Rowse, A.L. (2014). Apa Guna Sejarah?. Jakarta: Komunitas Bambu.

Sardiman, A. (2017). Reformulasi Pembelajaran Sejarah: Sebuah Tantangan. Istoria: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 12(2), 12–20. https://journal.uny.ac.id/index.php/istoria/article/view/17610

Supriatna, N. (2019). Pengembangan Kreativitas Imajinatif Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, II(2), 73–82. https://ejournal.upi.edu/index.php/historia/article/view/16629

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutopo, H. B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Syaharuddin, Heru Puji Winarso, A. H. (2019). Nilai-Nilai Nasionalisme Perjuangan Hassan Basry Sebagai Sumber Belajar Sejarah. Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, II(2), 91–96. https://ejournal.upi.edu/index.php/historia/article/view/16632

Wasino. (2007). Dari Riset Hingga Tulisan Sejarah. Semarang: UNNES Press.

Wijayanti, Y. (2017). Peranan Penting Sejarah Lokal Dalam Kurikulum di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Artefak, 4(1), 53–60. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/view/735

Winerburg, Sam. (2006). Berpikir Historis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.