HUBUNGAN FAKTOR DETERMINAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DENGAN KEJADIAN INPEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2020

Daniel Akbar Wibowo, Gigin Ginanjar

Abstract

Pneumonia adalah bentuk infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru. Paru-paru terdiri dari kantung-kantung kecil yang disebut alveoli, yang terisi udara ketika orang sehat bernafas. Ketika seseorang menderita pneumonia, alveoli dipenuhi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernafasan terasa menyakitkan dan membatasi asupan oksigen (WHO,2019). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Cipaku Kabupaten Ciamis. Teknik Pengambilan sampel menggunakan Probability metode Disproportionate Stratifed Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Data di analisi dengan Uji Chi- Square. Hasil analisa statistik ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Berat Badan Lahir (ρ= 0,011), Status Gizi (ρ= 0,038), Status ASI Eklusif (ρ= 0,32), Status Imunisasi (ρ= 0,035), Pengetahuan Ibu (ρ= 0,037), Kepadatan Hunian Ruang Tidur (ρ= 0,010), dan Keberadaan Perokok (ρ= 0,026).

Keywords

Faktor Determinan; ISPA; Balita

Full Text:

PDF Indonesia

References

Dinkes Prov Jabar. 2019. Kasus ISPA di Jawa Barat Tahun 2019. Dari: http://www.diskes.jabarprov.go.id/index.php/pages/detail/2019/325 (diakses 12 Maret 2020).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.