HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA TENTANG PERAWATAN ARTHRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA DI DESA PAMALAYAN

Daniel Akbar Wibowo, Dini Nurbaeti Zen

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang sering terjadi pada lansia yaitu arhtritis rheumatoid. Dampak bagi keluarga akan terganggu dan keluarga sebagai orang terdekat harus mampu menjalankan tugasnya di bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap keluarga tentang perawatan arthritis rheumatoid pada lansia di Desa Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kaluarga yang terdapat lansia dengan arthritis rheumatoid sebanyak 125 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposif sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap keluarga tentang perawatan arthritis rheumatoid pada lansia dengan p-value = 0,000. Saran bagi keluarga adalah harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang arthritis rheumatoid dan upaya pencegahannya.This research is motivated by a problem that often occurs in the elderly, namely rheumatoid arthritis. The impact on the family will be disrupted and the family as the closest person must be able to carry out their duties in the health sector. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and family attitudes about treating rheumatoid arthritis in the elderly in Pamalayan Village, Cijeungjing District, Ciamis Regency. Knowledge is the result of knowing and this occurs after people have sensed a certain object. Attitude is a reaction or response that is still closed from a person to a stimulus or object. The type of research used is descriptive correlation with cross sectional approach. The population in this study were 125 elderly families with rheumatoid arthritis using purposive sampling technique. The instrument used is a questionnaire. The results showed that there was a relationship between the level of knowledge and family attitudes about treating rheumatoid arthritis in the elderly with p-value = 0.000. Suggestions for families are to have sufficient knowledge about rheumatoid arthritis and its prevention efforts.

Keywords

Pengetahuan; Sikap; Keluarga; Lansia; Arthritis Rheumatoid

References

Azwar S, (2003). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi ke-2 Cetakan VIII. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Bandiyah S, (2009). Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta, Nuha Medika.

Darmojo B, & Martono H, (2004). Geriatri Edisi ke-3. Jakarta, Fakultas Kedokteran UI.

Hastono S. P., (2006). Basic Data Analysis for Health Research Training. Depok, Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Mansjoer A, (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III. Jilid I. Jakarta, Media Aesculapius.

Notoatmodjo S., (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.

Stanley M. & Beare P. G., (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi II. Jakarta, EGC.

Suprajitno, (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktek. Jakarta, EGC.

Suratun, (2008). Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta, EGC.

Watson, (2010). Perawatan pada Lansia. Jakarta, EGC.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.